Mahasiswi Ini Bohongi Polisi Katanya Dibius & Disekap Padahal Itu Hanya Sandiwara, Motifasinya Ini

Menurut Oliestha, sandiwara mahasiswi asal Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi ini karena dirinya terlilit hutang.

Editor: Frans Krowin
TribunJabar.Com
Warga menunjukkan tempat penyekapan mahasiswi di indekos di dekat kampus Unsika, Karawang. 

"Kalau kata keluarganya, anaknya itu disekap kemudian dibius," ujarnya.

Tak hanya itu, ada uang tebusan yang diminta oleh terduga pelaku.

Pelaku meminta uang Rp 60 juta kepada keluarga korban.

"Dimintai uang sebanyak Rp 60 juta," ujar Dadan.

Korban menurut informasi yang didapatnya sudah disekap selama dua hari.

Dadan selama ini menyangka jika bangunan indekos tersebut sudah lama tak terisi selama pandemi Covid-19.

Ia baru mengetahui ada satu kamar yang terisi.

Menurut warga sekitar Iroh (50), karena pagar yang tergembok, polisi harus memanjat pagar untuk menyelamatkan sang mahasiswi.

Polisi memanjat pagar yang tingginya kurang lebih tiga meter.

"Pak polisi naik pagar dulu. Terus langsung dibobok pagar gerbangnya," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul TERUNGKAP Mahasiswi yang Diculik & Disekap di Kost di Karawang Ternyata Cuma Sandiwara, Ini Motifnya, https://jabar.tribunnews.com/2021/01/31/terungkap-mahasiswi-yang-diculik-disekap-di-kost-di-karawang-ternyata-cuma-sandiwara-ini-motifnya?page=all

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Penyekapan Mahasiswi Karawang di Indekos Dekat Unsika, Sempat Dibius,Pelaku Minta Tebusan Rp 60 Juta, https://jabar.tribunnews.com/2021/01/31/penyekapan-mahasiswi-karawang-di-indekos-dekat-unsika-sempat-dibiuspelaku-minta-tebusan-rp-60-juta?page=all

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved