Mahasiswi Ini Bohongi Polisi Katanya Dibius & Disekap Padahal Itu Hanya Sandiwara, Motifasinya Ini

Menurut Oliestha, sandiwara mahasiswi asal Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi ini karena dirinya terlilit hutang.

Editor: Frans Krowin
TribunJabar.Com
Warga menunjukkan tempat penyekapan mahasiswi di indekos di dekat kampus Unsika, Karawang. 

"Tidak ada laporannya dari pemilik indekos," katanya.

Sempat Bikin Heboh

Warga Dusun Kaumjaya, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, dikagetkan kasus penculikan dan penyekapan seorang mahasiswi di sebuah kamar indekos.

"Tadi memang katanya ada polisi menyelamatkan mahasiswi yang disekap," ucap Kepala Dusun Kaumjaya, Dadan Mulyana (35), kepada Tribun Jabar, Sabtu (30/1/2021).

Dadan mengatakan, kejadian tersebut terjadi di RT 5, Dusun Kaumjaya.

Letaknya di sebuah bangunan dua lantai yang terdiri dari beberapa kamar indekos untuk perempuan dan laki-laki.

Indekos itu tak jauh dari kampus Unsika.

Ia mendapatkan kabar penyekapan seorang mahasiswi.

Kemudian, Dadan mendatangi lokasi.

Dari sana ia melihat sejumlah warga sudah berkumpul.

Dan ada polisi yang membawa seorang gadis yang terlihat lemas dan menangis.

"Kalau kata keluarganya, anaknya itu disekap kemudian dibius," ujarnya.

Tak hanya itu, ada uang tebusan yang diminta oleh terduga pelaku.

Pelaku meminta uang Rp 60 juta kepada keluarga korban.

"Dimintai uang sebanyak Rp 60 juta," ujar Dadan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved