NTT Berpotensi Banjir ROB BMKG Imbau Warga Pesisir Pantai Waspada
Wilayah Provinsi NTT berpotensi banjir ROB BMKG imbau warga pesisir pantai waspada
Selain itu, sekitar 5 hektar sawah di dataran Dampek, Desa Satar Padut, terendam banjir. Sawah belum digarap petani karena sedang dilakukan perbaikan saluran irigasi.
Banjir dari yang berasal dari luapan air kali Wae Laing yang membela wilayah Desa Satar Padut dan Desa Satar Kampas juga melaup dan menggenangi rumah warga dan Masjid Masjid Nurul Yasin Dampek.
Agustinus menyebut sebanyak 21 rumah warga digenangi banjir. Rinciannya, 15 rumah di Kampung Dampek, tiga rumah di Kampung Lirang dan tiga rumah di Kampung Nanga Pede.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur, Mikael Jaur mengatakan, pihaknya segera melakukan penanganan darurat terhadap bencana yang terjadi di Dampek, Kecamatan Lamba Leda.
"Kita akan data semua. Data terakhir sudah bertambah lagi, sudah 37 rumah terendam banjir. Setelah kita data semua baru kasih bantuan penanganan darurat berupa bantuan beras," kata Mikael.
Di Kabupaten Manggarai Barat, sebanyak 40 rumah warga Desa Siru, Kecamatan Lembor, terendam banjir, Jumat (29/1).
Kepala Desa Siru Sumardi mengatakan, banjir dari luapan air yang mengalir di jembatan Naglor Kalo-Persawahan Munting. "Ketinggian air mencapai sekitar 40 cm sampai 60 centimeter atau setinggi lutut," kata Sumardi.
Warga Desa Siru terdampak banjir, Saiful Sarifudin mengatakan, banjir sekitar pukul 09.00 Wita. "Air meluap menggenangi rumah warga," ujarnya.
Selain rumah warga, banjir menggenangi sekitar 9 hektare sawah di Dusun Ngalor Kalo Desa Siru.
Rawan Longsor
Di Kabupaten Ende, ada tiga lokasi rawan longsor, yaitu di Km 10, Km 13 dan Km 17.
PPK 4.2 Pelaksana Pembuangan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV, Gusti Atmawinata mengatakan, kembali terjadi longsor di KM 17, Jumat (29/1). Ia mengimbau pengendara yang melintasi jalan Ende-Maumere selalu waspada.
Menurut Gusti, tiga lokasi yang dinilai urgen, yakni 10 gerbang masuk ke Kota Ende dariarah Maumere, perlu mendapat perhatian serius.
Km 13, longsoran berupa rekahan, bongkahan baru bisa terjadi longsor kapan saja, terlebih saat hujan deras dan angin kencang.
Sementara Km 17 paling urgen mengingat ada bongkahan batu dan patahan batu andesit dengan ketinggian 40 meter. "Jika terjadi longsor langsung menutup jalan," kata Gusti.
Ia mengatakan, lokasi lain yang perlu diwaspadai, yakni Km 19, 21, 56, 75 dan Km 82.
Gusti memastikan alat berat tetap ditempatkan di tiga titik lokasi longsor demi antisipasi longsor susulan. "Kalau alat berat stay di lokasi, supaya ada longsor kita langsung tangani," ujarnya. (cr7/rob/ii/kk/ant)
5 Wilayah Potensi ROB
- Pesisir utara Pulau Flores
- Pesisir selatan Pulau Sumba
- Pesisir utara Pulau Timor dan Pulau Rote
- Pesisir Pulau Sabu
- Pesisir Pulau Raijua