NTT Berpotensi Banjir ROB BMKG Imbau Warga Pesisir Pantai Waspada

Wilayah Provinsi NTT berpotensi banjir ROB BMKG imbau warga pesisir pantai waspada

Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto NTT Berpotensi Banjir ROB BMKG Imbau Warga Pesisir Pantai Waspada
ist
Kepala Seksi Observasi dan Informasi, BMKG El Tari, Mohamad Syaeful Hadi, SP

Banjir di Manggarai

Hujan dengan intensistas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Cibal, Cibal Barat, Reok dan Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai sejak Rabu (27/1). Hal itu mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

Tanah longsor menutup jalan menuju Golo Woi, ibu kota Kecamatan Cibal Barat, Kamis (28/1). Lokasi longsor di wilayah Desa Wae Codi. Tanah longsor juga terjadi di Dusun Cibal RT 002 RW 001 Desa Compang Cibal.

Camat Cibal Barat, Karolus Mance mengatakan, material longsor seperti tanah, lumpur, pepohonan dan batu menutup badan jalan sekitar 10 meter. Akses transportasi yang menghubungkan 11 dari 15 desa di Kecamatan Cibal Barat terganggu.

"Warga hanya bisa membersihkan sebagian tanah longsor hanya untuk sepeda motor lewat. Mohon bantun alat berat karena luas tanah longsor kurang lebih 10 meter dan terdapat pohon dan batu besar," ujar Karolus.

Material longsor juga menutup badan jalan Reo-Ruteng, berdampak arus transportasi lumpuh beberapa jam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai, Liber Habut mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan PPK Jalan Negara Ruten-Reo menggunakan alat berat untuk menggusur material longsor.

"Berdasarkan laporan Camat Cibal, kegiatan gusur material longsor kemarin mulai jam 14.00 sampai jam 18.00 Wita. Beberapa titik longsor berhasil dikerjakan, sekitar tiga titik yaitu di Golo Nggorong, Nggerok serta Gapong dan Golo Muwur," kata Liber, Jumat (29/1).

Menurut Liber, penggusuran material longsor dilanjutkan dan berakhir Jumat (29/1) pukul 20.30 Wita.

"Semua material longsor sudah berhasil dievakuasi dan kendaraan umum sudah melintas dengan normal," ujarnya.

Liber mengatakan, material longsor menutupi badan jalan di lima desa, yaitu Desa Wudi, Desa Rado, Desa Welu dan Desa Ladur serta Desa Bea Mese, Kecamatan Cibal. Kemudian menggusur material longsor sekitar 50 meter di Desa Wae Codi, kecamatan Cibal Barat.

Sementara banjir bandang akibat air sungai Wae Pesi Reo meluap tidak merendam rumah warga. "Untuk sementara wilayah Reo masih cukup aman," katanya.

Longsor juga terjadi di Kampung Wantal, Desa Compang, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis (28/1).

Sekretaris Camat Lamba Leda, Agustinus Supratman mengatakan longsor terjadi di lokasi sawah Kali Wae Buka, berjarak sekitar 100 meter dari pemukiman warga.
"Kampung Wantal yang berada dikemiringan itu terancam amblas, sebab lahan penopang tumpuan kampung tersebut sudah runtuh," kata Agustinus setelah meninjau lokasi longsor, Jumat (29/1) siang.

Panjang longsoran sekitar 400 meter dengan lebar 150 meter itu memporak- porandakan tanaman pertanian dan sawah milik warga .

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved