Breaking News

Abu Janda Dilaporkan ke Polisi, Ahmad Sahroni & Ferdi Hutahean Berbeda Pandangan, Kok Bisa Kenapa?

Menanggapi pelaporan terhadap Abu Janda itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kapolri agar tak pandang bulu.

Editor: Frans Krowin
Warta Kota.com
Permadi Arya alias Abu Janda kembali membuat kontroversi dengan menyebut Islam agama arogan 

Menurutnya, evolusi itu merujuk dengan penghinaan bentuk fisik Natalius yang merupakan masyarakat Papua.

"Kata-kata evolusi menjadi garis bawah bagi kami untuk melaporkan akun @permariktivis1. Karena diduga telah menyebarkan ujaran kebencian. Dengan adanya kata-kata evolusi tersebut sudah jelas maksud dan tujuannya bukan sengaja ngetwewt tapi tujuannya menghina bentuk fisik dari adik-adik kita ini yang satu wilayah dengan Natalius Pigai," ujarnya.

Sebagai informasi, Permadi merespons kritik Natalius Pigai yang berkomentar kepada mantan Kepala BIN Hendro Priyono dalam salah satu berita nasional.

Dalam berita itu, Permadi menanyakan kapasitas Hendro Priyono dalam negeri ini.

Melalui akun Twitternya, Permadi kemudian mempertanyakan balik kapasitas Pigai.

Dia mengunggah kata-kata yang kemudian dinilai sebagai bentuk rasial kepada seorang keturunan Papua.

"Kapasitas Jenderal Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur Bais, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor Filsafat Ilmu Intelijen, Berjasa di Berbagai Operasi militer. Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belum kau?" cuit Permadi dalam tangkapan layar akun @permadiaktivis1, Sabtu (2/1/2021)

Namun, Permadi diduga telah menghapus cuitan tersebut. Kendati begitu, tangkapan layar cuitan itu kemudian dibagikan sejumlah warganet dan viral di media sosial.

Ferdinand Hutahaen Bilang Pelaporan Abu Janda Terlalu Dipaksakan

Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen turut angkat bicara soal dilaporkannya Abu Janda ke Baresktrim Polri.

Ferdinand menyebut  pelaporan yang dilakukan DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terlalu dipaksakan.

Ferdinand pun yakin, Abu Janda tidak bermaksud rasis kepada aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai.

Diberitakan sebelumnya, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) akhirnya melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke pihak kepolisian 

Pelaporan tersebut terkait cuitan Abu Janda yang diduga mengandung rasisme kepada pegiat HAM asal Papua Natalius Pigai.

Sebelumnya, Ketua DPP KNPI Haris Pertama mendesak kepolisian untuk memproses tindakan Abu Janda, menyusul Relawan Pro Jokowi-Maruf Amin (Pro Jamin) Ambroncius Nababan yang telah ditetapkan sebagai tersangka karena sebelumnya diduga menghina Pigai.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved