Di TTS, Vaksin Covid -19 dilakukan Pada 1 Februari Vaksin
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte mengatakan, 3.240 vial Vaksin Covid-19 kuota tahap 1 Kabupaten TTS telah tiba di Kota SoE
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte mengatakan, 3.240 vial Vaksin Covid-19 kuota tahap 1 Kabupaten TTS telah tiba di Kota SoE pada Kamis (28/1/2021) dengan pengawalan dari TNI-POLRI. Vaksin tersebut selanjutnya disimpan di gudang farmasi milik Dinas Kesehatan.
"Vaksin Covid 19 sudah tiba dan kita simpan di gudang farmasi," ungkapnya kepada POS-KUPANG. COM, Jumat (29/1/2021) di ruang kerjanya.
Sesuai jadwal lanjut Irene, pelaksanaan pencanangan vaksinasi Covid 19 di Kabupaten TTS akan dilakukan pada 1 Februari mendatang. Pencanangan vaksinasi Covid 19 akan dilakukan di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten TTS.
Baca juga: Pengakuan Pendonor Plasma Darah Eduard Mandala : Panggilan Iman
Dalam Pencangan tersebut vaksin Covid 19 akan terlebih dahulu diberikan kepada forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS.
Setelah itu, barulah vaksin akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang sudah terdata pada aplikasi peduli.
Baca juga: Ruang Kerjanya Disegel Begini Tanggapan Ketua DPRD TTU, Hendrik F Bana
"Untuk tahap awal ini vaksin Covid 19 memang diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan. Namun untuk meyakinkan masyarakat jika vaksin ini aman, maka dalam pencanangannya vaksin akan diberikan kepada pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Kepala Dinas Kesehatan," jelas Irene.
Sesuai target, untuk tahap awal ada 1.600 tenaga kesehatan baik di RSUD Soe maupun di Puskesmas yang akan menerima vaksin Covid 19.
Setelah menerima vaksin Covid 19 pada 1 Februari, 14 hari setelahnya, akan diberikan lagi vaksin Covid 19 untuk kedua kalinya.
"Setiap orang akan menerima 2 kali suntikan vaksin Covid 19, dengan selang waktu 14 hari," jelasnya.
Untuk memastikan kualitas vaksin Covid 19 tetap terjaga, pihak dinas kesehatan telah berkoordinasi dengan PLN Cabang Soe untuk menjaga pasokan listrik ke gudang farmasi. Selain itu, pihaknya juga menyediakan genset sebagai antisipasi.
"Selama vaksin Covid 19 berada di gudang farmasi harus dipastikan listrik tidak boleh padam. Sehingga kita lakukan koordinasi dengan PLN dan menyediakan genset sebagai antisipasi," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)