Berita Malaka Terkini
Ketersediaan Oksigen di RSUPP Betun Sangat Mencukupi
Ketersediaan oksigen dalam membantu pasien yang berobat di Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun, Ibu kota Kabupaten Malaka sa
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN--Ketersediaan oksigen dalam membantu pasien yang berobat di Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun, Ibu kota Kabupaten Malaka saat ini sangat mencukupi.
Hal ini ditunjang dengan keberadaan mesin pengisian oksigen sendiri dimana bisa mengisi 40 tabung besar per hari.
Direktur RSUPP Betun, dr. Oktelin Kaswadie menyampaikan hal ini kepada Pos-Kupang di Betun, Rabu (27/1).
Dijelaskan Oktelin, untuk kebutuhan oksigen bagi pasien, stok selalu ready karena rumah sakit ini mempunyai mesin pengisian oksigen sendiri. Pihak rumah sakit sejak 2019 sudah melakukan kerjasama atau KSO dengan pihak ketiga sehingga tidak menjadi kendala.
"Kami punya mesin sendiri. Mesin tersebut bisa mengisi sampai 40 tabung besar per hari. Setiap bulan kami membayar Rp 90 juta untuk kebutuhan oksigen tersebut. Sudah kerjasama Operasional sejak 2019. Ya, intinya masih aman dan semoga saja semua akan segera pulih (Covid19,"Red)," ujar Oktelin.
Dirinya menambahkan, untuk jumlah tabung oksigen (O2) ukuran besar sebanyak 48 buah dan tabung O2 ukuran kecil sebanyak 27 buah.
Untuk diingat, penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Malaka saat ini semakin mengganas.
Terhadap kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Malaka melakukan calling keliling menggunakan mobil melalui pengeras suara untuk meminta warga menaati protokoler kesehatan (Prokes).
Kegiatan yang dilakukan ini guna memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona Disesiase (Covid) 19 di Kabupaten Malaka.
Seperti disaksikan Pos-Kupang sejak Senin (25/1) Diskominfo Malaka melakukan calling keliling dengan mobil yang sudah dilengkapi dengan pengeras suara guna menghimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan covid 19.
Beberapa hal yang disampaikan saat kegiatan calling keliling adalah meminta masyarakat wajib menggunakan masker, Mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir.
Menjaga jarak dengan sesama dimana saja dan tdk berkumpul atau berkerumun, Menjaga kebersihan diri, Keluarga dan lingkungan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Apabila sakit flu yang disertai dengan batuk dan demam segerah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan dan dianjurkan banyak beristirahat, makan yang teratur serta banyak minum air.
Semua tempat usaha dan perkantoran wajib memasang spanduk atau poster tentang protokol covid 19 dan wajib menyediakan air bersih dan sabun.(*)