Berita Nasional Terkini
Dampak COVID-19, Pilot Boeing 737 Banting Setir jadi Kuli Bangunan, Pramugari Jualan Alpukat, SEDIH
Pandemi covid-19 hampir berdampak pada seluruh manusia.Khususnya dampak ekonomi saat pilot Boeing 737 ini menceritakan pengalamannya melalui sebuah po
Pawelczak segera beradaptasi dengan kebiasaan sehari-harinya setelah berhenti menjadi pilot.
Ia pernah merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan hingga kemudian ia mengesampingkan harga dirinya dan beralih pekerjaan sebagai pekerja konstruksi dan kurir Amazon.
Meskipun sebelumnya ia tak pernah melakukan pekerjaan tersebut, Pawelczak mengatakan bahwa ia dengan cepat mempelajarinya.
“Saya akan terus melakukan apa pun yang perlu saya lakukan sampai saya dapat mulai terbang lagi dan saya sudah menantikan hari itu,” pungkasnya.
Pramugari Jualan Alpukat
Tak hanya pilot pesawat, beberapa waktu lalu seorang pramugari juga berusaha bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19.
Demi menyambung hidup, seorang mantan pramugari di Filipina memutuskan berjualan alpukat setelah dipecat perusahaan tempat dia bekerja dulu.
Dara bernama Marielle Enrique alias Em Enrique tersebut adalah salah satu dari ribuan korban pemutusan hubungan kerja ( PHK) dari maskapai penerbangan di Filipina.
Industri penerbangan Filipina memang terpukul keras oleh pandemi virus corona sehingga berdampak pada pengurangan tenaga kerja.
Dilansir dari Business News Philipphine, Em Enrique mengaku bahwa dia telah bekerja sebagai pramugari selama lima tahun.
Namun, karena pandemi virus corona menghantam keras industri penerbangan, maskapai tempat dia bekerja dahulu mulai mengurangi jumlah karyawan.
Baca juga: Setelah POLRI, Ini Daftar 22 Nama Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, TNI AD, TNI AL, hingga TNI AU

Dia termasuk di antara karyawan yang dipecat oleh eks maskapai tempatnya bekerja.
Pemecatan itu membuatnya bersedih.
Sebenarnya, Em Enrique memiliki tabungan ketika masih bekerja sebagai pramugari.
Namun, uang tabungannya mulai terkuras untuk membiayai operasi ibunya yang tengah sakit.