3 Fakta Sutarman, Mantan Ajudan Gus Dur yang Diangkat SBY & Dicopot Jokowi, Tolak Jadi Dubes

3 Fakta Jenderal (Purn) Sutarman, Mantan Ajudan Gus Dur yang Diangkat SBY & Dicopot Jokowi, Tolak Jadi Dubes

Editor: maria anitoda
TribunJambi.com
3 Fakta Jenderal (Purn) Sutarman, Mantan Ajudan Gus Dur yang Diangkat SBY & Dicopot Jokowi, Tolak Jadi Dubes 

POS-KUPANG.COM - 3 Fakta Jenderal (Purn) Sutarman, Mantan Ajudan Gus Dur yang Diangkat SBY & Dicopot Jokowi, Tolak Jadi Dubes

Kapolri saat ini atau ke-24, Jenderal Idham Azis akan diganti oleh Komjen Listyo Sigit Prabowo yang masih menjabat Kabareskrim.

Curhat Jenderal (Purn) Sutarman Kapolri yang dicopot Jokowi, pilih jadi petani ketimbang duta besar.

Pergantian pucuk pimpinan Polri kini sedang jadi fokus perhatian.

Baca juga: Pria Berwokan Ini Dibenci Timor Leste dan Jadi Buronan PBB, Tapi Malah Dicintai Indonesia, Siapa?

Baca juga: Dijodohkan dengan Putra Syekh Ali Jaber, Wirda Anak Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Fakta Mengejutkan

Baca juga: Apakah Subsidi Gaji Dilanjutkan Tahun 2021? Atau Dihentikan ? BEGINI Penjelasan Menaker RI

Kabarnya, Komjen Listyo Sigit Prabowo akan dilantik di Istana, Rabu (27/1/2021) besok, dan selanjutnya naik pangkat menjadi jenderal bintang 4.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menjadi Kapolri ke-25, Kapolri di era Presiden Jokowi.

Dia merupakan mantan ajudan Presiden Jokowi.

Dekat dengan Joko Widodo semasa suami Iriana menjabat Wali Kota Solo dan saat bersamaan pula Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolresta Solo.

Pada awal masa jabatannya sebagai Presiden RI, Jokowi pernah bikin heboh di tubuh Polri.

Pada Januari 2015, "RI 1" mencopot Jenderal Sutarman sebagai Kapolri, 9 bulan jelang pensiun.

Dia lalu digantikan mantan Wakapolri, Jenderal Badrodin Haiti.

Jenderal Sutarman dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pada 25 Oktober 2013.

Dia merupakan mantan ajudan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Saat purna bakti, Jenderal (Purn) Sutarman memilih pulang dan hidup di kampung halamannya di Jawa Tengah.

Sebenarnya Presiden Jokowi telah mengajaknya untuk mengisi beberapa posisi dalam pemerintahan, salah satunya sebagai duta besar.

Namun, dia mengaku tak tertarik lagi mengisi jabatan di pemerintahan dan mengaku ikhlas dengan keputusan sang presiden.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved