Jamkrindo Cabang Kupang Beri Jaminan Kredit Dukung PEN hingga Rp 80 Miliar

PT Jamkrindo (Persero) memberikan penjaminan kredit di NTT dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN)

Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Jamkrindo Cabang Kupang Beri Jaminan Kredit Dukung PEN hingga Rp 80 Miliar
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Pemimpin PT Jamkrindo Cabang Kupang, Ahmad Arifin

POS-KUPANG.COM ǀ KUPANG – PT Jamkrindo (Persero) memberikan penjaminan kredit di NTT dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 80.520.000.000 (Delapan puluh miliar lima ratus dua puluh juta rupiah) kepada 126 debitur.

Penjaminan PEN di NTT  diberikan melalui penjaminan Kredit Modal Kerja untuk UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Penjaminan telah dilakukan melalui bank BUMN, seperti BRI, Mandiri, BNI, dan BTN dengan cakupan penjaminan mencapai 80 persen.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Masih Dominasi Pengidap HIV dan AIDS di Lembata

“Sedangkan realisasi penjaminan PT Jamkrindo di NTT selama tahun 2020 sebesar Rp. 1.483.670.610.409 (Satu triliun empat ratus delapan puluh tiga miliar enam ratus tuuh puluh juta enam ratus sepuluh ribu empat ratus sembilan rupiah) dengan jumlah debitur sebanyak 39.172 debitur. Realisasi penjaminan itu diserap ke sektor agribisnis, industri dan pertambangan, serta jasa dan perdagangan,” jelas Pemimpin PT Jamkrindo Cabang Kupang, Ahmad Arifin, Selasa (26/1/2021).

Dalam penyaluran program PEN di NTT, PT Jamkrindo (Persero) Cabang Kupang melakukan berbagai upaya agar penyaluran PEN di NTT dapat berjalan dengan baik, yakni melakukan kolaborasi yang baik dan cepat dengan bank penyalur agar proses persetujuan cepat dan tepat. PT Jamkrindo (Persero) Cabang Kupang juga melakukan sosialisasi ke bank-bank penyalur tentang aturan Kredit PEN. Upaya selanjutnya adalah memberikan data nasabah layak ke bank penyalur karena Jamkrindo mempunyai database UMKM layak selindo.

Baca juga: Update Covid-19 Mabar : 2 Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dalam Sehari

Terkait target penjaminan di tahun 2021, Kepala Bagian Bisnis PT Jamkrindo Cabang Kupang, Franggajati Firmansyah Maligan menambahkan, target penjaminan untuk tahun 2021 belum ada karena masih menunggu hasil Rakernas. “Tapi kemungkinan mengalami kenaikan 20 persen dari target di tahun 2020 yaitu sebesar Rp2,1 triliun,” sebut Franggajati.

Ia menjelaskan, produk Jamkrindo terbagi dalam Penjaminan Kredit Program dan Penjaminan Kredit Non Program. Penjaminan Kredit Program merupakan penjaminan kredit yang ditugaskan oleh Pemerintah, seperti KUR, FLPP, dan PEN. Sedangkan, Kredit Non Program merupakan kredit eksisting yang dijalankan berdasarkan PKS dengan bank/lembaga keuangan lain dan penjaminan atas suatu proyek seperti kredit mikro, umum, multiguna, konstruksi, KPR, custom bond, surety bond, kontra bank garansi, penjaminan leasing, fintech, dan lainnya.

“Untuk Jamkrindo Kupang, portofolio penjaminan terbesar masih KUR dan suretyship (jaminan proyek),” ujar Franggajati. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved