Isak Tangis Iringi Pemakaman Pasien Covid-19 yang Meninggal di RS Siloam Labuan Bajo
Isak tangis mengiringi pemakaman pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di RS Siloam Labuan Bajo
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Kondisi kesehatan S yang selama ini berdomisili di Pulau Messah dalam beberapa hari terakhir menurun dan menghembuskan nafas terakhir pukul 16.05 Wita.
Pihak keluarga pun ikhlas menerima kejadian tersebut, namun setelah pasien S meninggal hingga pukul 22.00 Wita, jenazah S yang terbaring dalam peti 'terparkir' di area rumah sakit tanpa ada kepastian kapan dikuburkan.
Jika tidak ada kepastian, pihak keluarga pun menginginkan untuk membawa pulang jenazah S.
"Tadi kendalanya peti, saat ini peti sudah ada, tapi belum ada konfirmasi. Apa kendalanya kami tidak tahu. Kalau dikubur besok ya kami pulang, tapi blm ada kepastian," ujar Yogi.
Setelah beberapa waktu menunggu, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mabar, Yohanes Johan, A.Md pada pukul 21.22 Wita hadir dan bertemu dengan pihak keluarga.
Kepada pihak keluarga, Yohanes Johan mengatakan pemakaman jenazah S tidak dapat dilakukan karena kendala teknis yakni penerangan di lokasi pemakaman serta hujan lebat yang mengakibatkan jalan menuju pekuburan yang berlumpur.
Selanjutnya, jenazah akan dibawa menggunakan ambulans RSUD Komodo Labuan Bajo dan pemakaman akan dilakukan pada Selasa (26/1/2021).
"Secara protap Covid-19 sudah sesuai. Malam ini untuk sementara jenazah diamankan di mobil ambulans di RSUD Komodo Labuan Bajo Untuk aspek keamanan kami jamin," tegas Johan.
Pihak keluarga pun mengiyakan apa yang disampaikan Yohanes Johan serta turut membantu membawa jenazah ke RSUD Komodo Labuan Bajo.
Selanjutnya, jenazah langsung dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Komodo Labuan Bajo pada pukul 22.16 Wita. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)