Isak Tangis Iringi Pemakaman Pasien Covid-19 yang Meninggal di RS Siloam Labuan Bajo
Isak tangis mengiringi pemakaman pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di RS Siloam Labuan Bajo
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Isak tangis mengiringi pemakaman pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di RS Siloam Labuan Bajo, Selasa (26/1/2021). Pasien berinisial S (26) meninggal pada Senin (25/1/2021) pukul 16.05 Wita.
Jenazah S berada di RS Siloam Labuan Bajo hingga 6 jam, lalu dibawa ke RSUD Komodo Labuan Bajo.
Terlihat keluarga pasien S tak kuasa menahan tangisnya saat melihat jenazah dishalatkan keluarga lainnya yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Pemakaman dilakukan hingga pukul 11.40 Wita di pekuburan milik Pemda Mabar di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Mabar.
Baca juga: Tabel Tanaman yang Tumbuh Subur di Daerah Asal, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 SD Halaman 132 136 137
Sementara itu, hanya terlihat Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mabar, Yohanes Johan, A.Md sebagai anggota dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Mabar.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mabar, Yohanes Johan, A.Md mengatakan, pasien S merupakan pasien positif Covid-19 ketujuh yang meninggal di Kabupaten Mabar.
Hingga Senin (25/1/2021) malam, total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mabar mencapai sebanyak 338 kasus.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 SD Kelas 2 Hal 169 170 171 173 174 175 176 Pengalamanku di Tempat Wisata
"Hingga kemarin terkonfirmasi 3 pasien positif Covid-19 lagi dan 1 yang meninggal," ungkapnya.
Dari ratusan pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 173 pasien dinyatakan sembuh dan 158 pasien positif Covid-19 masih menjalani isolasi.
Diberitakan sebelumnya, keluarga pasien positif Covid-19 menilai jenazah pasien Covid-19 ditelantarkan di area RS Siloam Labuan Bajo, Senin (25/1/2021) malam.
Jenazah pasien Covid-19 berinisial S (26) itu telah dimasukkan dalam peti dan diletakkan di samping UGD RS Siloam Labuan Bajo.
"Ditelantarkan seperti ini, dalam ajaran agama kami yakni islam ini tidak baik. Kami mau ikut proses, tapi harus ada kepastian," kata seorang keluarga S, Yogi Indrawan (24) saat ditemui di area RS Siloam Labuan Bajo.
Yogi menuturkan, S merupakan pasien cuci darah di RS Siloam Labuan dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (23/1/2021) lalu.
Pasien S yang juga memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru awalnya hendak dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo, namun tidak dapat dilakukan karena harus menjalani cuci darah di RS Siloam Labuan Bajo.
Sehingga, lanjut dia, S tetap menjalani isolasi di RS Siloam Labuan Bajo.