Virus Corona

Warga Kota Wuhan Kini Hidup Bebas dari Covid-19, Dulu Dituding Penyebar Virus Corona, Ini Rahasianya

Berdasarkan laporan Associated Press (AP) beberapa penduduk kota Wuhan, tempat pertama kali virus corona terdeteksi tampak asyik berlari

Editor: Benny Dasman
Xinhua via SCMP
ILUSTRASI - Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus. 

Beijing dan pusat keuangan di timur Shanghai melaporkan 3 kasus baru di antara pengujian massal, penguncian rumah sakit dan kompleks perumahan yang terafiliasi dengan virus belakangan ini.

Jelang Imlek, Tahun Baru China bulan depan, pihak berwenang mewaspadai potensi lonjakan baru kasus infeksi akibat Covid-19.

Otoritas mengimbau kepada orang-orang untuk tidak bepergian dan menghindari pertemuan sebanyak mungkin.

Masih banyak juga sekolah yang beralih ke kelas online dan pemakaian masker di tempat umum, di dalam ruangan dan transportasi umum juga sudah menjadi kebiasaan saat ini.

Namun kembali pada Wuhan, sejak berakhirnya lockdown di kota itu, sebagian besar warga telah terhindar dari wabah lebih lanjut.

Seorang guru kimia bernama Yao Dongyu (24) mengatakan hal itu karena warga Wuhan punya kesadaran yang lebih akibat pengalaman traumatis tahun lalu.

“Saat itu, masyarakat sangat gelisah, tapi pemerintah sangat mendukung kami. Itu jaminan yang sangat kuat, jadi kami melewati ini bersama-sama," kata Yao.

"Sejak warga Wuhan mengalami pandemi, mereka melakukan tindakan pencegahan pribadi lebih baik daripada orang di daerah lain."

China dengan kukuh membela tindakan mereka di masa awal wabah dengan mengatakan pihak mereka telah membantu mengulur waktu bagi seluruh dunia sambil mendorong sebuah spekulasi bahwa virus itu dibawa ke kota Wuhan dari luar China, mengacu pada laboratorium di Amerika Serikat (AS).

Satu tahun sudah berlalu sejak China menetapkan kebijakan lockdown di Wuhan pertama kali gegara pandemi Covid-19 atau virus Corona.

Kebijakan lockdown pertama itu diketahui dilakukan pada 23 Januari 2020.

Lantas bagaimana kondisi Wuhan, atau China secara umum, sekarang, atau tepatnya menjelang Imlek 2021?

Seperti diketahui, satu tahun silam, pada 23 Januari 2020, karantina wilayah pertama untuk mencegah penyebaran virus corona diterapkan di Wuhan.

Kota di Provinsi Hubei ini diyakini sebagai awal mula penyebaran virus corona.

Pada waktu itu berbagai kalangan terkejut dengan pembatasan ketat yang dijalankan pemerintah China. Sejak Januari hingga Juni, Wuhan ditutup dari mobilitas orang yang hendak masuk atau keluar ke kota lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved