TNI Perkuat Wawasan Kebangsaan Masyarakat Perbatasan

TNI Perkuat Wawasan Kebangsaan Masyarakat Perbatasan

POS KUPANG.COM| ATAMBUA--Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL Sekto Timur terus bersilaturahmi dengan masyarakat dalam rangka mendekatkan diri serta memperkuat wawasan kebangsaan masyarakat perbatasan.

Kegiatan semacam ini perlu lebih banyak dilakukan demi menumbuhkan wawasan kebangsaan yang lebih baik di kalangan masyarakat sehingga mampu menjadi warga negara yang baik.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian kepada wartawan, Minggu (24/1/2021).

Menurut Dansatgas, dalam rangka menjaga keharmonisan komunikasi antara TNI dengan rakyat perbatasan  Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Pos Mahen melakukan kegiatan anjangsana kepada masyarakat Desa Baudaok Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu.

Desa Baudaok merupakan desa yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste dan penduduknya banyak warga eks Timor Timur. Sebagai desa yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Pos Mahen memandang perlu untuk melakukan anjangsana sehingga Wadanpos Mahen, Serda Andre Steny Rotasouw melakukan kegiatan anjangsana secara terus menerus.

"Kegiatan anjangsana ini selain mendekatkan diri dan menjalin tali silaturahmi, juga dimaksudkan untuk bertukar pikiran serta mencegah dari tindakan-tindakan yang bertentangan dengan aturan", jelas Dansatgas.

Terpisah, Danpos Mahen, Serda Andre Steny Rotasouw mengatakan, Desa Baudaok sangat dekat sekali dengan perbatasan sehingga sangat rawan terhadap pengaruh-pengaruh negatif kepada tindak kejahatan seperti peredaran barang terlarang dan ilegal.

"Melalui kegiatan anjangsana ini  Personel Pos TNI berperan penting untuk selalu menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh,” ungkap Andre.

Warga Desa Baudaok, Ibu Tress mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Satgas terutama dalam mencegah tindakan kriminal seeprti peredaran barang terlarang dan ilegal di kampungnya.

Baca juga: Masyarakat Labuan Bajo Dinilai Kurang Taat Protokol Kesehatan

Baca juga: Camat Damianus Bersama Forkopincam Kembali Lakukan Penegakan Prokes di Pasar Iteng

Baca juga: HEBOH Siswi Non Muslim Dipaksa Pakai Jilbab di Sekolah, Menko Polhukam Mahfud MD: Kita Protes Keras

Baca juga: Paslon IE-RAI Harus Membuka diri Terima Masukan

“Kami setuju dengan himbauan dari Satgas. Harapan kami kedepannya TNI dan warga perbatasan bersatu membangun kampung dan mengamankan kampung dari kegiatan ilegal", tuturnya. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).