Personil Masih Minim, Kapolda NTT Minta Tambahan Kuota SIPSS dan SIP

"Jika ada yang menjanjikan kelulusan apalagi dengan meminta imbalan, maka abaikan karena hal itu tidak benar," tegas Kapolda NTT.

Kapolda juga meminta peserta dan orang tua jangan ragu untuk melapor jika ada penyimpangan. Peserta harus percaya diri bahwa kesuksesan harus dengan kerja keras dengan menjaga kesehatan dan perluas wawasan akademik," ujar Kapolda NTT.

Khusus bagi panitia penerimaan SIPSS  dan seleksi SIP angkatan ke-50 TA 2021 panda Polda NTT, Kapolda berharap agar memelihara integritas serta nama baik pribadi dan  institusi, dalam menjalankan seluruh rangkaian seleksi danpenerimaan.

"Junjung tinggi prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis, serta hindari  perilaku  koruptif, sehingga penerimaan dan seleksi kali ini akan benar- benar berjalan dengan clear and clean," tandas Kapolda NTT.

Panitia juha agar mewujudkan      sinergitas dan soliditas dengan seluruh pemangku kepentingan, untuk mempersempit ruang gerak bagi terjadinya penyimpangan, yang pada akhirnya akan merugikan masyarakat dan mencoreng citra Polri.

"berdayakan  peran  tim  konseling, untuk memberikan bimbingan kepada para peserta yang mengalami kegagalan, sehingga mereka tetap memiliki semangat juang dan optimisme yang tinggi," tambah Kapolda NTT.

Bagi para orang tua/wali agar memberikan motivasi dan menanamkan semangat yang tinggi kepada putera-puterinya untuk dapat mengikuti kegiatan seleksi dengan sebaik-baiknya.

Sementara kepada peserta SIPSS dan SIP diharapkan agar menanamkan tekad dan kepercayaan diri, bahwa kesuksesan hanya dapat diraih dengan kerja keras dan doa.

"Untuk itu, siapkan mental dan fisik secara maksimal, jaga  kesehatan,  pupuk  kesamaptaan serta perluas wawasan akademis, sehingga akan dapat menjalani tahapan seleksi secara maksimal," tambah Kapolda NTT.

Kegiatan ini digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Perwakilan panitia, orang tua dan peserta juga mengucapkan komitmen dan pakta integritas dihadapan Kapolda NTT dan ketua tim pelaksana. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)