Berita Timor Leste
Ekonominya Hancur Gegara Covid Amerika Malah Ingin Beri Uang ke Timor leste, Ada Maksud Tersembunyi?
Ekonominya Hancur Gegara Covid Amerika Malah Ingin Beri Uang ke Timor leste, Ada Maksud Tersembunyi?
TFA mengidentifikasi usulan strategi pemulihan tiga pilar yang berfokus pada pengelolaan krisis dan mengurangi dampaknya, memberikan stimulus dan mempercepat pemulihan, dan mempersiapkan masa depan.
TFA juga menyiapkan 'Timor-Leste Tourism Reboot Initiative' untuk membantu Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri dalam memulai kembali industri tersebut.
Baca juga: Skenario Amerika di Laut China Selatan Ini Bikin China Geram Akan Lepaskan Tembakan, Cek 3 Fakta Ini
Baca juga: Satu Lagi Pasien Covid-19 di Belu Meninggal
Baca juga: Lelah Kerja Seharian & Kepengen Tidur Pulas ? Praktek 7 Tips Sederhana Ini Agar Bugar di Pagi Hari
Baca juga: Mata Hijau Lihat Duit, 6 Zodiak Ini Paling Tak Tahan Lihat Cuan Tapi Mereka Cerdas Atur Keuangan Loh
Ide TFA termasuk kampanye domestik untuk merangsang permintaan pariwisata dari dalam negeri.
Membangun hotline penasehat bagi usaha menengah dan kecil untuk mencari bantuan, dan bekerja sama dengan lembaga keuangan mikro untuk meningkatkan akses keuangan bagi perusahaan tersebut.
TFA juga mengusulkan cara lain untuk menyoroti tujuan pariwisata yang muncul dan mengakui para pionir dan pemimpin komunitas pariwisata.
"Proses 'Reboot' untuk Proyek Pariwisata untuk Semua ini adalah contoh lain bagaimana Amerika Serikat mendukung Timor-Leste selama tantangan COVID-19 dan mengurangi dampak ekonominya, termasuk pada industri pariwisata," kata Duta Besar AS Kathleen Fitzpatrick.
"Amerika Serikat berkomitmen secara global di Timor-Leste untuk mengadaptasi program kami untuk memenuhi tantangan ini selain kontribusi keuangan kami, yang telah mencapai lebih dari 1,6 juta dollar AS (Rp22 miliar) di sini dan lebih dari 1 miliar dollar AS (Rp14 triliun) di seluruh dunia," katanya.
"Sebagai pemberi kerja lebih dari 220 orang di Timor-Leste , terutama di industri jasa perhotelan, kami percaya upaya bersama dengan Pemerintah Timor-Leste dan badan-badan lain," kata Sam Aluwihare, kepala ekonomi dari Grup Perdagangan Timor Timur dan wakil ketua Pemilik Hotel.
"Termasuk proyek Pariwisata untuk Semua USAID sangat penting untuk merevitalisasi industri Pariwisata," imbuhnya.
"Sangat penting untuk mempertahankan apa yang telah kita bangun bersama selama 18 tahun terakhir," sambungnya,
Baca juga: Skenario Amerika di Laut China Selatan Ini Bikin China Geram Akan Lepaskan Tembakan, Cek 3 Fakta Ini
Baca juga: Satu Lagi Pasien Covid-19 di Belu Meninggal
Baca juga: Lelah Kerja Seharian & Kepengen Tidur Pulas ? Praktek 7 Tips Sederhana Ini Agar Bugar di Pagi Hari
Baca juga: Tak Tahu Diri, 3 Zodiak Ini Sukanya Minta Lebih Minggu 24/1/2021, Dikasih Hati Minta Malah Jantung
"Mempertahankan orang-orang kita dalam pekerjaan dan memulai kembali sektor ini untuk mencapai tujuan negara yaitu ekonomi yang terdiversifikasi dan 200.000 wisatawan per tahun pada tahun 2030," jelasnya.
TFA membantu Kementerian Pariwisata, Perdagangan, dan Industri Timor-Leste untuk menerapkan strategi pariwisata nasionalnya.
Bertujuan menarik 200.000 wisatawan internasional setiap tahun pada tahun 2030 untuk menghasilkan pendapatan negara 150 juta dollar AS (Rp2,1 triliun) dan secara langsung mempekerjakan 15.000 pekerja.
Menumbuhkan industri pariwisatanya adalah elemen kunci dari rencana Timor-Leste untuk mendiversifikasi ekonominya yang bergantung pada minyak.
Artikel ini telah tayang di Intisari.Grid.Id dengan judul https://intisari.grid.id/read/032523423/ekonominya-sendiri-hancur-lebur-akibat-covid-19-amerika-malah-berencana-habiskan-uang-sebanyak-ini-untuk-membantu-timor-leste-apa-tujuannya?page=all