Thailand Open II 2021
THAILAND OPEN 2021 - Greysia Polii/Apriyani Rahayu BERINGAS, Ganda Putri Denmark Tak Percaya Kalah
Sebelumnya, kedua pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (22/1/2021).Pada pertandingan kali ini
POS KUPANG.COM--- Aksi pasangan asal Denmark, Alexandra Boje/Mette Poulsen pada babak perempat final Thailand Open II 2021, Jumat (22/1/2021)
SAMPAI sejauh ini performa Greysia Polii/Apriyani Rahayu memang fenomenal dalam mengarungi Thailand turnamen Open II 2021.
Bahkan, ganda putri Denmark, Alexandra Boje/Mette Poulsen, masih tidak percaya dikalahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada perempat final Thailand Open II 2021.
Indonesia telah memastikan satu wakil di semifinal Thailand Open II 2021 melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Baca juga: CALON KAPOLRI-Segini Gaji dan Tunjangn yang Diterima Komjen Listyo Sigit Saat Dilantik jadi Kapolri
Kepastian lolos ke semifinal Thailand Open II 2021 didapat Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah mengalahkan Alexandra Boje/Mette Poulsen.
Sebelumnya, kedua pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (22/1/2021).
Pada pertandingan kali ini menang melalui straight game alias dua gim langsung dengan skor 21-9, 21-17.
Kemenangan itu membawa Greysia/Apriyani selangkah lebih dekat untuk mengulangi pesta juara mereka pada akhir pekan lalu.
Di sisi lain, hasil ini menjadi hal yang mengecewakan bagi Boje/Poulsen.

Dilansir dari BWF Badminton, pasangan ganda putri peringkat ke-36 dunia tersebut kecewa karena kalah meski sudah menunjukkan penampilan yang solid.
"Saya pikir kami memainkan permainan yang cukup solid. Ada 10 menit pada gim pertama ketika kami bekerja sangat keras dan itu tidak berpengaruh," kata Poulsen.
Meski berhasil menaikkan level permainan pada gim kedua, Poulsen menilai hal itu sudah terlambat sehingga tidak banyak membantu untuk membalikkan keadaan.
Baca juga: KURSI KABARESKRIM-Intip Istri Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada Setia Dampingi Suami,CalonKabareskrim
Senada dengan Mette Poulsen, Boje juga merasa dirinya kesulitan mencuri poin dari Greysia/Apriyani meski sudah melancarkan berbagai serangan.
"Serangan kami lebih keras di satu sisi lapangan dan kami mengambil beberapa keputusan tepat," kata Boje.

"Kami bekerja sangat keras untuk setiap poin, saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang baik dalam pertandingan tersebut, tapi itu belum cukup," imbuhnya.