Pasien Positif Covid-19 Kelima yang Meninggal di Kabupaten Mabar Telah Dimakamkan

Pasien positif Covid-19 kelima yang meninggal di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) telah dimakamkan

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Suasana penguburan jenazah pasien positif Covid-19 berinisial H (45) di Pekuburan milik pemerintah daerah di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Mabar, Rabu (20/1/2021). 

Johan menuturkan, pihaknya tengah berusaha untuk pasien MHY dapat dikuburkan malam ini di pekuburan milik pemerintah daerah di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Mabar.

Sebab, lanjut dia, pasien positif Covid-19 yang meninggal sesuai protap Covid-19 harus dimakamkan 4 jam setelah meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, seorang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meninggal dunia saat hendak dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo, Rabu (20/1/2021).

Pasien berinisial H (45), warga Desa Warloka Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar tersebut menghembuskan nafas terakhir di RS Siloam Labuan Bajo pada pukul 10.45 Wita.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, A.Md mengatakan, berselang 20 menit setelah pasien berjenis kelamin laki-laki itu meninggal, pihaknya langsung melakukan pengambilan sampel swab.

"Tapi kami tetap melakukan follow up dengan melakukan swab TCM 20 menit setelah meninggal. Hasil TCM beliau terkonfirmasi positif Covid-19 dan beliau meninggal di RS Siloam pukul 10.45 Wita," katanya saat ditemui di pekuburan milik Pemda Mabar di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Mabar.

Diakuinya, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari pihak dokter RS Siloam Labuan Bajo bahwa pasien H memiliki penyakit bawaan.

Johan menuturkan, pasien H awalnya memiliki sakit sehingga dibawa keluarganya ke RS Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan pelayanan.

Namun, karena memiliki gejala Covid-19, maka dilakukan rapid tes antigen dan terkonfirmasi reaktif.

"Riwayat penyakit tadi malam pukul 22.05 Wita masuk RS Siloam. Melihat gejala yang ada dokter melakukan Rapid Tes Antigen tadi pagi dan hasilnya menunjukkan reaktif. Lalu hendak dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Tapi keburu sebelum melakukan rujukan ke RSUD Komodo Labuan Bajo," katanya.

Pasien H selama tinggal di Labuan Bajo berdomisili di Wae Nahi Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.

Sementara itu, pantauan POS-KUPANG.COM, pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 itu dilakukan dengan protap Covid-19.

Terdapat sejumlah petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap membantu proses pemakaman.

Terlihat juga 1 unit eksavator yang telah menggali liang lahat dan disaksikan para petugas.

Sementara itu, para keluarga korban juga ikut menyaksikan proses pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 itu.

Beberapa anggota keluarga terlihat hanya berdiri terpaku dari kejauhan, sembari menangis melihat anggota keluarganya dikuburkan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved