Breaking News

Lagi, 1 Pasien Positif Covid-19 di Labuan Bajo Meninggal Dunia

Angka kematian pasien positif Covid-19 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meningkat

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Suasana penguburan jenazah pasien positif Covid-19 berinisial H (45) di Pekuburan milik pemerintah daerah di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Mabar, Rabu (20/1/2021). 

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Angka kematian pasien positif Covid-19 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meningkat, Kamis (21/1/2021).

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Mabar, Yohanes Johan, A.Md mengatakan, terdapat penambahan 1 kasus kematian pasien positif Covid-19.

"Hari ini meninggal 1 pasien positif Covid-19 di RSUD Komodo Labuan Bajo, sehingga total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mabar yang meninggal sudah 6 orang," katanya.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Dirujuk dari Atambua ke Surabaya Atas Permintaan Sendiri

Johan menuturkan, pasien positif Covid-19 yang meninggal merupakan warga Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.

Pasien berinisial H (68) selama ini menjalani isolasi di ruangan perawatan isolasi Covid-19 RSUD Komodo Labuan Bajo dan meninggal dunia pada pukul 16.30 Wita.

Baca juga: Wilayah Selatan Sumba Timur Rawan Longsor

"Sebelumnya pasien ini merupakan pasien rujukan dari RS Siloam dan diterima di RSUD Komodo Labuan Bajo pada tanggal 16 Januari 2021 lalu," katanya.

Selanjutnya, pasien tersebut akan dimakamkan sesuai protap Covid-19 di pekuburan milik Pemda Mabar di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Mabar.

Pantauan POS-KUPANG.COM di RSUD Komodo Labuan Bajo, jenazah masih berada di instalasi pemulasaraan jenazah.

Terlihat juga sejumlah kerabat pasien positif Covid-19 tersebut dan petugas yang akan melakukan pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 itu.

"Kami masih menunggu peti jenazah," kata seorang petugas.

Sementara itu, hingga Rabu (20/1/2021) malam, terdapat penambahan sebanyak 4 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mabar.

Bertambahnya kasus positif Covid-19 itu, kata Johan, mengakibatkan total pasien positif Covid-19 di kabupaten itu mencapai 304 orang.

Dari ratusan pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 170 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan 5 pasien meninggal dunia.

"Hari Rabu ini pun sebanyak 7 orang dinyatakan sembuh," ujarnya.

Sementara itu, masih terdapat sebanyak 129 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi.

Isolasi dilakukan di RSUD Komodo Labuan Bajo dan kediaman pasien positif Covid-19.

Dirincikannya, sebanyak 22 pasien Covid-19 menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo dan 106 pasien Covid-19 lainnya menjalani isolasi di kediamannya masing-masing.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar tetap konsisten untuk menjalankan protokol kesehatan 3M.

Protokol kesehatan 3M, kata Yohanes, yakni mengenakan masker hingga menutup hidung dan mulut, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain serta menghindari kerumunan.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 2 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meninggal dunia, Rabu (20/1/2021).

"Baru saja seorang pasien positif Covid-19 meninggal, sehingga total 2 pasien positif yang meninggal hari ini," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, A.Md saat dihubungi POS-KUPANG.COM pada Rabu malam.

Johan menuturkan, Tim Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Mabar baru saja menyuburkan pasien positif Covid-19 berinisial H (45) yang meninggal di RS Siloam Labuan Bajo.

Selanjutnya, pihaknya mendapatkan informasi, seorang pasien positif Covid-19 berinisial MHY (60) meninggal dunia pada Rabu malam.

"Pasien Covid-19 ini meninggal pada pukul 20.26 Wita. Pasien ini sedang diisolasi di ICU Covid-19 dengan ventilator," jelasnya.

Dikatakannya, pasien positif Covid-19 berinisial MHY tersebut selama ini berdomisili di Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.

"Jadi sudah kurang lebih 2 tahun ikut anak dan menantu. Tidak dijumpai riwayat perjalanan," ujarnya.

Meninggalnya MHY, lanjut Johan, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal di Kabupaten Mabar menjadi sebanyak 5 orang.

Diketahui, lanjut dia, pasien MHY sesuai alamat KTP yang ada merupakan warga RT 012 RW 006 Kelurahan Onelako, Kabupaten Ende.

Sementara itu, jenazah pasien MHY masih berada di RSUD Komodo Labuan Bajo dan akan dimakamkan  sesuai protap Covid-19.

Johan menuturkan, pihaknya tengah berusaha untuk pasien MHY dapat dikuburkan malam ini di pekuburan milik pemerintah daerah di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Mabar.

Sebab, lanjut dia, pasien positif Covid-19 yang meninggal sesuai protap Covid-19 harus dimakamkan 4 jam setelah meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, seorang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meninggal dunia saat hendak dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo, Rabu (20/1/2021).

Pasien berinisial H (45), warga Desa Warloka Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar tersebut menghembuskan nafas terakhir di RS Siloam Labuan Bajo pada pukul 10.45 Wita.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, A.Md mengatakan, berselang 20 menit setelah pasien berjenis kelamin laki-laki itu meninggal, pihaknya langsung melakukan pengambilan sampel swab.

"Tapi kami tetap melakukan follow up dengan melakukan swab TCM 20 menit setelah meninggal. Hasil TCM beliau terkonfirmasi positif Covid-19 dan beliau meninggal di RS Siloam pukul 10.45 Wita," katanya saat ditemui di pekuburan milik Pemda Mabar di Manjerite Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Mabar.

Diakuinya, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari pihak dokter RS Siloam Labuan Bajo bahwa pasien H memiliki penyakit bawaan.

Johan menuturkan, pasien H awalnya memiliki sakit sehingga dibawa keluarganya ke RS Siloam Labuan Bajo untuk mendapatkan pelayanan.

Namun, karena memiliki gejala Covid-19, maka dilakukan rapid tes antigen dan terkonfirmasi reaktif.

"Riwayat penyakit tadi malam pukul 22.05 Wita masuk RS Siloam. Melihat gejala yang ada dokter melakukan Rapid Tes Antigen tadi pagi dan hasilnya menunjukkan reaktif. Lalu hendak dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Tapi keburu sebelum melakukan rujukan ke RSUD Komodo Labuan Bajo," katanya.

Pasien H selama tinggal di Labuan Bajo berdomisili di Wae Nahi Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.

Sementara itu, pantauan POS-KUPANG.COM, pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 itu dilakukan dengan protap Covid-19.

Terdapat sejumlah petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap membantu proses pemakaman.

Terlihat juga 1 unit eksavator yang telah menggali liang lahat dan disaksikan para petugas.

Sementara itu, para keluarga korban juga ikut menyaksikan proses pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 itu.

Beberapa anggota keluarga terlihat hanya berdiri terpaku dari kejauhan, sembari menangis melihat anggota keluarganya dikuburkan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved