Klaim Punya Senjata Mematikan, Kim Jong Un Tega Buang Benda Berbahaya Ini ke Tas Prajurit, Apa?

Klaim Punya Senjata Mematikan, Kim Jong Un Tega Buang Benda Berbahaya Ini ke Tas Prajurit, Apa?

Editor: maria anitoda
AFP PHOTO/KCNA VIA KNS
Klaim Punya Senjata Mematikan, Kim Jong Un Tega Buang Benda Berbahaya Ini ke Tas Prajurit, Apa? 

POS-KUPANG.COM - Klaim Punya Senjata Mematikan, Kim Jong Un Tega Buang Benda Berbahaya Ini ke Tas Prajurit, Apa?

Hingga kini, Korea Utara selalu menggembar-gemborkan berita bahwa mereka memiliki senjata nuklir.

Parade-parade militer yang mereka selenggarakan selalu digunakan sebagai ajang untuk pamer senjata nuklir tersebut.

Baca juga: Ledakan Nuklir Paling Berbahaya di Dunia Ini Siap Meletus, Letaknya Dekat dengan Indonesia, Dimana?

Baca juga: Trailer Ikatan Cinta 20 Januari, Andin Sesunggukan di Kubur Roy Al Dengar Pengakuan Andin,Reaksi Al?

Baca juga: Cek Sore Ini, 20 Kode Redeem Free Fire Terbaru Rabu 20 Januari 2021, Dapatkan Hadiah Gratis

Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 108 109 & 110 Buku Tematik Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 6 Kelas 4 SD/MI

Laporan tahun 2016 bahkan mengatakan bahwa elite Tentara Korea Utara telah dipersenjatai dengan "ransel nuklir" untuk menyemprotkan uranium yang mematikan ke arah musuh.

Saat itu, Diktator Kim Jong-un dikatakan telah menempatkan pasukan nuklir dalam kesiapan.

Langkah itu diambil karena sekitar 75.000 tentara AS dan Korea Selatan mengambil bagian dalam permainan perang bersama tahun itu.

Menurut The Sun (31 Agustus 2016), sumber di dalam Korea Utara mengklaim unit khusus telah dibentuk sejak Maret 2016 untuk membawa senjata.

Mereka juga telah mengambil bagian dalam latihan simulasi dengan bom tiruan.

Orang dalam mengatakan kepada Radio Free Asia: "Tentara berprestasi dipilih dari setiap peleton pengintai dan brigade infanteri ringan untuk membentuk unit ransel nuklir seukuran satu batalion."

Setiap perangkat nuklir portabel dikatakan memiliki berat antara 10 sampai 28 kg dan dapat dibawa di punggung prajurit seperti ransel.

Bulan Oktober 2016 lalu, propaganda Korea Utara menunjukkan tentara di pawai mengenakan ransel dengan simbol radiasi kuning dan hitam.

Tas punggung serupa terlihat pada parade tahun 2013.

Ilmuwan Korea Utara telah membangun sejumlah hulu ledak nuklir, tetapi para ahli mengatakan tidak mungkin mereka mampu membuatnya dengan ukuran cukup kecil untuk dibawa.

Baca juga: Ledakan Nuklir Paling Berbahaya di Dunia Ini Siap Meletus, Letaknya Dekat dengan Indonesia, Dimana?

Baca juga: Cek Sore Ini, 20 Kode Redeem Free Fire Terbaru Rabu 20 Januari 2021, Dapatkan Hadiah Gratis

Baca juga: Asmara Kaesang dengan Felicia Tissue Makin Terang, Jokowi Kepergok Bersanding dengan Calon Besan

Sebaliknya, ransel dirancang untuk menyemprotkan bahan radioaktif mematikan - mungkin uranium - kepada musuh.

Seorang insinyur mengatakan kepada sumber: "Setelah uranium disemprotkan, orang tidak dapat tinggal di sana selama beberapa dekade karena kontaminasi radioaktif."

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved