Seluruh Pegawai DTPHP Kabupaten Mabar Jalani Rapid Tes Antigen, Ini Alasannya

Rapid tes antigen yang digelar di gedung kantor Dinas TPHP itu dikarenakan sebanyak 2 pegawai yang positif Covid-19.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Seluruh Pegawai DTPHP Kabupaten Mabar Jalani Rapid Tes Antigen, Ini Alasannya
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mabar, Yohanes Johan, A.Md.

Dari ratusan pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 163 pasien telah dinyatakan sembuh dan 3 orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia.

"Bagi yang masih terkonfirmasi positif Covid-19, masih menjalani isolasi" katanya.

Sementara itu, masih terdapat sebanyak 127 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi.

Isolasi dilakukan di RSUD Komodo Labuan Bajo dan kediaman pasien positif Covid-19.

Dirincikannya, sebanyak 27 pasien Covid-19 menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo dan 100 pasien Covid-19 lainnya menjalani isolasi di kediamannya masing-masing.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar tetap konsisten untuk menjalankan protokol kesehatan 3M.

Protokol kesehatan 3M, kata Yohanes, yakni mengenakan masker hingga menutup hidung dan mulut, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain serta menghindari kerumunan.
Sementara itu, menurut Johan, di Kabupaten Mabar harus segera diberlakukan Pembatasan Proses Kegiatan Masyarakat (PPKM) sembari tetap mentaati protokol kesehatan.

Baca juga: Puskesmas Oesapa Vaksin Satu Nakes

Baca juga: Kodim Ngada Buka Kesempatan Bagi Putra dan Putri Daerah Ikut Seleksi Calon Prajurit TNI AD

Baca juga: Unggah Foto di Instagram, Agnez Mo Pamer Tato di Bagian Tubuh ini, Fans Langsung Heboh

"Setiap instansi baik pemerintah maupun swasta, pasar, pertokoan, restoran dan tempat apa saja yg kegiatannya melibatkan banyak orang untuk segera membuat protokol sendiri dengan merujuk kepada kepada protokol kesehatan dan edaran bupati dan Perbup Mabar Nomor 44 tentang Disiplin Protokol Kesehatan di Manggarai Barat. Jadikan protokol kesehatan sebagai new kultur," tegasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved