Kodim Ngada Buka Kesempatan Bagi Putra dan Putri Daerah Ikut Seleksi Calon Prajurit TNI AD
calon tamtama tersebut diberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para putra dan putri yang ada di daerah tersebut.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Kodim Ngada Buka Kesempatan Seluas-luasnya Bagi Putra dan Putri Daerah Ikut Seleksi Calon Prajurit TNI AD
POS-KUPANG.COM | BAJAWA--Kodim 1625/Ngada kembali membuka penerimaan calon tamtama untuk tahun 2021 ini. Pembukaan seleksi untuk para calon tamtama tersebut diberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para putra dan putri yang ada di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan Pasi Pers Kodim 1625/Ngada, Lettu Arm. Iwan Arsyadiharjo kepada Pos Kupang saat ditemui di Makodim 1625/Ngada pada, Selasa (19/1/2020).
Iwan mengatakan, memang penerimaan cantam TNI AD dalam setahun dua kali, sedangkan untuk calon bintara dan akademi militer penerimaannya masing-masing setahun sekali.
"Rekrutmen calon prajurit ini, semaksimal mungkin diberikan kesempatan kepada putra dan putri terbaik di Ngada dan Nagekeo," jelasnya.
Iwan menjelaskan, pada dasarnya TNI AD memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra dan putri terbaik di daerah untuk menjadi calon prajurit.
Untuk itu, pihaknya sudah menginstruksikan kepada para babinsa untuk memberikan arahan kepada para siswa yang telah lulus SMA di wilayah tugasnya masing-masing.
"Supaya mereka bisa menyiapkan mental, fisik, dan akademik mereka masing-masing. Jadi secara mental dia siapkan, dia belajar mengenai psikologi, dan secara fisik dia melatih setiap hari," ujarnya.
Iwan mengatakan, animo masyarakat di Kabupaten Ngada untuk mendaftarkan diri menjadi calon prajurit sangat besar. Pada gelombang sebelumnya ada sekitar 500 orang yang mendaftar untuk menjadi calon prajurit.
"Kalau kita lihat sore-sore, depan Jalan Boulevard, mereka lari-lari mempersiapkan diri untuk daftar menjadi calon prajurit. Animo besar dan mereka juga sudah persiapkan diri dengan baik," ungkapnya.
Iwan menambahkan, secara organisasi, Kodim 1625/Ngada masih mengalami kekurangan jumlah personil. Kondisi real saat ini baru sekitar 65 persen dari jumlah idealnya.
"Kita masih kurang 35 persen. Jadi masih bisa merekrut banyak," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Iwan menyarankan agar para calon prajurit supaya bisa melakukan check up kesehatannya secara mandiri sebelum melakukan pendaftaran.
Baca juga: Pernyataan Tegas Kapolres Ende Ada Pesta Saya Bubarkan!
Baca juga: Penerapan Protokoler Covid19 di Malaka Mulai Longgar, 8 Pasien Kasus KTG Dalam Pemantauan
Hal itu dilakukan karena pihaknya benar-benar menseleksi para calon prajurit yang benar-benar sehat lahir dan batin. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)