Seluruh Pegawai DTPHP Kabupaten Mabar Jalani Rapid Tes Antigen, Ini Alasannya
Rapid tes antigen yang digelar di gedung kantor Dinas TPHP itu dikarenakan sebanyak 2 pegawai yang positif Covid-19.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Seluruh Pegawai DTPHP Kabupaten Mabar Jalani Rapid Tes Antigen, Ini Alasannya
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Puluhan pegawai di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menjalani rapid tes antigen, Selasa (19/1/2021).
Rapid tes antigen yang digelar di gedung kantor Dinas TPHP itu dikarenakan sebanyak 2 pegawai yang positif Covid-19.
Demikian disampaikan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, A.Md saat ditemui di ruang kerjanya.
"Kedua staf tersebut merupakan transmisi lokal, saat ini menjalani karantina mandiri karena tidak bergejala Covid-19," ungkapnya.
Setelah diketahui kedua staf di kantor tersebut positif Covid-19, telah dilakukan penyemprotan desinfektan oleh petugas.
"Penyemprotan desinfektan dilakukan 2 hari yang lalu, dan hari ini kami lakukan follow up dengan melakukan rapid tes antigen terhadap 48 pegawai," jelasnya.
Rapid tes antigen dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan Mabar dibantu petugas dari Puskesmas Labuan Bajo.
Dari 48 pegawai yang menjalani rapid tes antigen, lanjut Johan, sebanyak 3 staf terkonfirmasi reaktif rapid tes antigen.
Ketiga staf itu selanjutnya akan menjalani swab TCM di RSUD Komodo Labuan Bajo dan saat ini menjalani karantina mandiri.
"Akan tetapi jika ada staf yang dalam beberapa hari selanjutnya diharapkan untuk melakukan swab mandiri," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menembus angka 297 kasus, Selasa (19/1/2021).
Pada Senin (18/1/2021), pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 8 kasus.
Demikian disampaikan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mabar, Yohanes Johan, A.Md saat dihubungi POS-KUPANG.COM.
"Pada Minggu (17/1/2021), terdapat 4 kasus positif Covid-19," ungkapnya.
Dari ratusan pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 163 pasien telah dinyatakan sembuh dan 3 orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia.
"Bagi yang masih terkonfirmasi positif Covid-19, masih menjalani isolasi" katanya.
Sementara itu, masih terdapat sebanyak 127 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi.
Isolasi dilakukan di RSUD Komodo Labuan Bajo dan kediaman pasien positif Covid-19.
Dirincikannya, sebanyak 27 pasien Covid-19 menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo dan 100 pasien Covid-19 lainnya menjalani isolasi di kediamannya masing-masing.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar tetap konsisten untuk menjalankan protokol kesehatan 3M.
Protokol kesehatan 3M, kata Yohanes, yakni mengenakan masker hingga menutup hidung dan mulut, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain serta menghindari kerumunan.
Sementara itu, menurut Johan, di Kabupaten Mabar harus segera diberlakukan Pembatasan Proses Kegiatan Masyarakat (PPKM) sembari tetap mentaati protokol kesehatan.
Baca juga: Puskesmas Oesapa Vaksin Satu Nakes
Baca juga: Kodim Ngada Buka Kesempatan Bagi Putra dan Putri Daerah Ikut Seleksi Calon Prajurit TNI AD
Baca juga: Unggah Foto di Instagram, Agnez Mo Pamer Tato di Bagian Tubuh ini, Fans Langsung Heboh
"Setiap instansi baik pemerintah maupun swasta, pasar, pertokoan, restoran dan tempat apa saja yg kegiatannya melibatkan banyak orang untuk segera membuat protokol sendiri dengan merujuk kepada kepada protokol kesehatan dan edaran bupati dan Perbup Mabar Nomor 44 tentang Disiplin Protokol Kesehatan di Manggarai Barat. Jadikan protokol kesehatan sebagai new kultur," tegasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)