Longsor di KM 18 Ende - Maumere Sudah Dibersihkan, Rencana Pasang Bronjong

POS-KUPANG.COM | ENDE - Kondisi akses transportasi di ruas jalan nasional, Kilometer (Km) 18, jurusan Ende-Maumere sempat lumpuh total akibat longsor yang terjadi Senin (18/1/2021).

Longsor terjadi sekitar pukul 20.00 Wita, pasca hujan lebat. Material longsor seperti batu, tanah, dan pepohonan menutup badan jalan sepanjang kurang lebih lima belas (15) meter.

Akibatnya, baik kendaraan roda dua maupun empat ninggalin kendaraan yang mengangkut bahan bakar tidak bisa lewat. Puluhan kendaraan baik dari arah Maumere maupun Kota Ende, terpaksa bertahan menunggu pihak BPJN Wilayah 4.

Baca juga: Kabupaten Sikka Darurat Bencana Selama 16 Hari

Pagi tadi, Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 08.00 Wita, tim dari BPJN Wilayah 4 terjun ke lokasi untuk membersihkan material longsor.

Pembersihan dilakukan dengan satu unit loader dan satu unit exavator. Sekitar tiga jam kemudian pembersihan selesai dan aktivitas transportasi kembali normal.

Gusti Atmawinata, PPK 4.2, kepada POS-KUPANG.COM, dk ruang kerjanya, mengatakan, pihaknya tidak bisa langsung membersihkan material pasca longsor malam tadi.

Baca juga: Di Persidangan Istri Jonas Salean Sebut Anak Mantu, Ipar dan Terdakwa dapat Bagian Tanah Kavling

"Kita memikirkan juga soal keselamatan juga. Susah membersihkan saat malam hari. Ini juga soal keselamatan, jangan sampai terjadi longsor susulan saat petugas kita membersihkan," ungkapnya.

Gusti mengatakan, jalur tersebut memang rawan longsor, masuk ke Kecamatan Wolowaru.

"Tahun ini ada pengerjaan long segmen di ruas jalan Ende - Wolowaru dengan dana sekitar Rp. 8,6 Miliar. Pengerjaan dimaksud termasuk tangani longsor dan kerusakan lainnya," kata Gusti.

Gusti mengatakan, pihaknya berencana memasang bronjong di beberapa titik termasuk di KM 18, untuk mengantisipasi longsor. Selain itu, lanjutnya, mereka akan menyediakan alat berat di beberapa titik selama musim penghujan ini.  (aporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)