Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

SRIWIJAYA AIR JATUH:Diduga Pindah Jalur Pilot Disorientasi,Kejanggalan Perjalanan Sriwijaya AirLALU

pesawat Sriwijaya Air bernomor registrasi PK-CLC yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh

Editor: Ferry Ndoen
PLANESPOTTERS.NET/VIKTOR GULA
Inilah pesawat Sriwijaya Air bernomor registrasi PK-CLC yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh Sabtu 9 Januari 2021 saat sedang terbang dari Jakarta menuju Pontianak. 

 
POS KUPANG.COM---Inilah pesawat Sriwijaya Air bernomor registrasi PK-CLC yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh Sabtu 9 Januari 2021 saat sedang terbang dari Jakarta menuju Pontianak. 

Pencarian puing pesawat dan korban Sriwijaya Air di lau Kepulauan Seribu masih tengah berlangsung.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh Sabtu 9 Januari 2021 saat sedang terbang dari Jakarta menuju Pontianak.

Pesawat Sriwijaya PK-CLC tersebut diduga hendak berpindah jalur.

Hal itu membunat sang pilot mengalami disorientasi saat terbang, menurut pengamat penerbangan.

Kedua hal tersebut diduga membuat pesawat oleng dan terjun bebas dalam kondisi mesin masih hidup.

Analisis ini didapatkan dari hasil rekam jejak penerbangan yang dirilis Flightradar24.com.

Pramugari Sriwijaya Air asal Luwu, Ananda Lestari
Pramugari Sriwijaya Air asal Luwu, Ananda Lestari (istimewa)

Situs pelacak penerbangan ini mengombinasikan data dari Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B), Multilateration (MLAT), dan data radar.

Ketiganya diagregasi dan dikombinasikan dengan jadwal dan status penerbangan dari maskapai dan bandara untuk menghasilkan rekam jejak.

Sumber BBC ()
Meski demikian, temuan ini perlu diteliti lebih jauh dan dicocokkan akurasinya dengan data rekam penerbangan dari pesawat (FDR) yang kini tengah diteliti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Merujuk data Flightradar24, sejak kembali aktif mengudara pada 19 Desember 2020, pesawat PK-CLC terbang dengan rute yang sama sebanyak sembilan kali.

Peta di bawah menggambarkan tiga penerbangan terakhir Jakarta-Pontianak, yakni pada 3 Januari 2021, 9 Januari 2021 saat pagi hari pukul 05.14 WIB dan siang hari pukul 14.36 WIB.

Apabila digabungkan dengan data prosedur keberangkatan (Standard Instrument Departure) yang dirilis Kementerian Perhubungan, tampak dua jalur yang biasa ditempuh oleh pesawat.

Jalur pertama seperti yang tergambar pada rekam penerbangan 9 Januari pagi hari (garis berwarna biru).

Setelah lepas landas dari bandara, pesawat akan diarahkan menuju titik yang disebut Winar dan belok ke kanan, ke titik Arjuna. Dari Arjuna, dia kemudian bergerak ke timur laut (pada peta, ke arah serong atas kanan) menuju Pontianak.

Dikira jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, seorang suami malah terbang ke Bali dengan selingkuhan.
Dikira jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, seorang suami malah terbang ke Bali dengan selingkuhan. (flightradar24 via Kompas.com/Pixabay)

Pada beberapa kondisi, pesawat bisa diarahkan ke titik Abasa, jalur pintas. Perjalanan ini nampak pada penerbangan 3 Januari (garis berwarna hijau), yang menjadi pilihan jalur kedua.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved