RDP Senin Mendatang, DPRD Soroti Buruknya Pelayanan di RSUD Soe 

dirinya akan mendorong agar segera dilakukan RDP dengan manajemen rumah sakit atas meninggalnya Amir Arifoedin.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Ketua Pansus LKPJ, Marthen Tualaka 

Karena teleponnya tak diangkat, Ati memutuskan untuk pergi ke RSUD Soe guna mencari tahu kondisi ayahnya.

Sesampainya di rumah sakit, Ati bertemu satpam dan meminta satpam untuk pergi ke ruang VIP guna memberitahu petugas medis jika oksigen sang ayah sudah habis.

Namun saat petugas satpam mengecek ke ruang VIP, tidak ditemukan adanya petugas medis di sana. Ternyata, petugas medis sedang tidur di ruangan yang bersebelahan dengan ruang VIP.

Beberapa saat kemudian, ia mencoba kembali menghubungi ruang VIP, kali ini teleponnya diangkat. Dirinya meminta petugas medis untuk memasang oksigen kepada korban.

Mirisnya, petugas medis sempat salah masuk kamar sebelum akhirnya diberitahu oleh salah satu keluarga pasien jika yang membutuhkan pertolongan oksigen berada di kamar yang lain. 

Baca juga: Tersangka Mafia Kasus Tanah Mabar Afrizal alias Unyil Diseret Kejati NTT Ke Rutan

Baca juga: DPRD Ngada Dukung Bank NTT Cabang Bajawa Tingkatkan Status USPD Riung Menjadi KCP

Baca juga: Komodo Gigit Balita Hingga Pergelangan Tangan Putus, Begini Kronologisnya

Diduga kuat, saat petugas medis masuk ke ruangan korban guna memasang oksigen, korban sudah  meninggal dunia. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved