Komodo Gigit Balita Hingga Pergelangan Tangan Putus, Begini Kronologisnya
Balita bernama Febianto menjadi 'santapan' Komodo saat asyik bermain di teras rumah panggung miliknya orangtuanya.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Ihsan Abdul Amir mengakui, Komodo yang mengigit korban berukuran sedang.
Pihaknya berharap pihak Balai TNK dapat membuat pagar pembatas, sehingga tidak lagi ada korban gigitan Komodo.
"Pagar ini dibangun sehingga tidak masuk rumah warga, yang terjadi komodo sering ada di kolong rumah warga, bahkan masuk rumah warga, sehingga dapat kita lihat anak-anak Digigit Komodo.
Sementara itu, pantauan POS-KUPANG.COM di RS Siloam Labuan Bajo, keluarga korban tampak memenuhi area UGD RS Siloam Labuan Bajo.
Orangtua korban tampak tidak dapat menahan air mata dan kesedihan karena musibah yang diterima anak ketiganya.
Ayah korban, yang mengenakan baju berlumuran darah korban terlihat menangis hingga lemas di area rumah sakit.
Pun demikian dengan ibu korban, Sahana yang mengenakan daster berwarna hijau dan terdapat bercak darah korban tak kuasa menahan tangisnya.
Baca juga: Bikin Haru, Doa Ini yang Ditulis Pasien Covid-19 di Belu Sebelum Meninggal
Hingga berita ini ditulis pukul 17.30 Wita, para keluarga masih berada di RS Siloam Labuan Bajo.
Sementara itu, Kepala Balai TNK, Lukita Awang belum dapat dikonfirmasi.
Beberapa kali dihubungi per telepon dan pesan WhatsApp (WA), Kepala Balai TNK, Lukita Awang tidak merespon.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)