Jemaat Gereja Syalom Ende Meninggal Dunia, Pedoman Covid-19 Revisi V Probable

FOTO. POS-KUPANG.COM/ORIS GOTI. Direktris RSUD Ende dr. Aries Dwi Lestari.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti

POS-KUPANG.COM | ENDE - Satu warga Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur berinisial SN (74) meninggal dunia di RSUD Ende, Sabtu (16/1/2021).

SN ke RSUD Ende untuk memeriksakan diri, Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.00, dengan keluhan batuk, pilek, mual dan muntah.

Sekitar pukul 24.40 Wita, SN meninggal dunia. SN kemudian dimakamkan di pemakaman Kristen, Potu, Kelurahan Onekore, sekitar pukul 06.00.

Proses pemakaman SN dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Para tenaga medis mengunakan APD lengkap lengkap level III.

Direktris RSUD Ende dr. Aries Dwi Lestari dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, membenarkan, bahwa SN meninggal dunia. 

SN meninggal dunia dengan status prabable Covid-19. Artinya memiliki gejala klinis mengarah ke Covid-19, namun belum dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. 

SN tidak dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, karena berdasarkan pedoman penanganan Covid-19, seseorang dinyatakan positif Covid-19 jika sudah diperiksa dengan PCR (polymerase chain reaction). Sementara terhadap SN belum sempat dilakukan PCR.

Lanjutnya, kepada SN hanya dilakukan tes rapit antigen dan antibodi dan dinyatakan positif Covid-19. "Tetapi berdasarkan pedoman revisi V, SN statusnya probable," ungkapnya.

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, memastikan akan melakukan tracing kepada orang-orang atau keluarga yang pernah kontak erat dengan SN. 

Area lampiran

 

BalasTeruskan

Baca juga: GEMPA DI SULBAR : 45 Korban Gempa Sulbar Meninggal Dunia, 2.000 Warga Mamuju dan Simboro Mengungsi

Baca juga: BERITA Terbaru Edhy Prabowo:KPK Sita Baju & Tas Bermerek Louis Vuitton Hermes hingga Jam Rolex,INFO

Baca juga: Dikepung Tiga Lelaki, Politisi Senior Ana Waha Kolin Siap Rebut Ketua DPW PKB NTT