Siswa Keracunan MBG

Begini Pengakuan Siswa SDI Liliba Kupang yang Keracunan MBG

Ia mengaku hanya memakan sebagian makanan tersebut karena tidak tahan dengan aroma menyengat. 

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
KERACUNAN - Sejumlah beberapa siswi SD Inpres Liliba mendapat perawatan dari tim medis. Sebanyak 11 siswa-siswi SD Inpres Liliba, Kota Kupang, dilarikan ke RS Leona setelah diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah, pada Rabu (24/9/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 11 siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Liliba, Kelurahan Liliba, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG) pada Rabu (24/9/2025). 

Para siswa kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Leona, Kota Kupang.

Sejumlah siswa mengaku bahwa hampir semua menu MBG yang disajikan saat itu berbau tidak sedap dan diduga sudah basi, terutama telur, tempe, serta sayur.

"Telur, tempe, dan pokoknya semuanya bau dan basi," ujar TS, salah satu siswi yang menjadi korban, saat diwawancarai.

Ia mengaku hanya memakan sebagian makanan tersebut karena tidak tahan dengan aroma menyengat. 

Baca juga: 11 Siswa SD Inpres Liliba Kupang Diduga Keracunan MBG, Murid Akui Ada Aroma Tak Sedap


"Kami tidak makan kasih habis karena bau di telur dan sayur sudah basi. Kami hanya minum susu yang dihidangkan," katanya.

Setelah itu, ia mulai merasakan sakit perut.

Hal serupa juga dialami NL, siswa kelas V. 

Ia mengaku merasakan sakit perut sekitar pukul 13.00 Wita usai menyantap sedikit dari menu MBG.

"Tadi saya rasa perut sakit sekitar jam 1 siang. Saya makan sedikit saja karena menunya ada yang bau dan basi. Telur bau dan sayur basi," ungkapnya. (rey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved