Penanganan Covid
Tak Taati Protokol Kesehatan Dandim TTS Inspeksi Mendadak Ke BNI Cabang SoE
Tak taati protokol kesehatan Dandim TTS inspeksi mendadak ke BNI Cabang SoE
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola

Tak taati protokol kesehatan Dandim TTS inspeksi mendadak ke BNI Cabang SoE
POS-KUPANG.COM | SOE - Dandim TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo melakukan Inspeksi mendadak ke Kantor Bank BNI Cabang SoE. Inspeksi ini dilakukan setelah melihat antrean masyarakat penerima bantuan sosial di Kantor BNI Cabang SoE yang tidak menaati protokol kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut Dandim mengingat masyarakat dan Kepala BNI Cabang SoE agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan pembagian bantuan sosial.
Baca juga: Pemkot Kupang Lakukan Vaksin Covid-19 Perdana di RSUD SK Lerik Kupang
Hal ini penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. " Kemarin, Kamis (14/1/2021) saya sidak Kantor Cabang BNI Soe dan mendapati banyak masyarakat yang sedang mengantri untuk menerima bantuan sosial tidak menaati protokol kesehatan. Masyarakat tidak menjaga jarak jarak dengan baik dan beberapa tidak menggunakan masker," tulis Dandim Koerniawan dalam rilis pers yang diterima POS-KUPANG.COM, Jumat (15/1/2021).
Dandim Koerniawan mengajak Kepala BNI Cabang Soe agar dalam pembagian bantuan sosial tetap mendisiplinkan masyarakat dalam penerapan Protokol Kesehatan.
Baca juga: Anggota DPR RI Tolak Divaksin, Rocky Gerung Bilang Ke Jokowi Ingat, Ribka Tjiptaning Itu Simbol PDIP
Jumlah antrean masyarakat harus dibatasi sehingga bisa diatur jarak masyarakat yang mengantri. Petugas bank juga harus mengingat masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan agar mematuhi protokol kesehatan.
" Dalam memerangi virus Corona ini butuh partisipasi semua pihak termaksud pihak perbankan. Penerapan protokol kesehatan harus ditegakkan jika kita ingin memutus mata rantai virus Corona," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, FDS (52), warga Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan meninggal dengan status Probable setelah sehari dirawat di RSUD Soe.
Hasil swab antigen korban menunjukkan hasil Reaktif. Korban sendiri sudah dilakukan pengambilan sampel untuk keperluan swab test, namun hasilnya belum keluar hingga saat ini.
KTU RSUD Soe, Richard Serang mengatakan, korban dilarikan ke RSUD Soe pada tanggal 11 Januari dengan gejalah demam dan sesak napas. Setelah sehari dirawat, pada 12 Januari korban meninggal dunia.
Catatan Redaksi:
Mari bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker; Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)