Calon Kapolri
Ini 3 Tantangan Berat Bakal Dihadapi Komjen Listyo Sigit Setelah Resmi Jadi Kapolri, Apa Saja?
Ini 3 Tantangan Berat Bakal Dihadapi Komjen Listyo Sigit Setelah Resmi Jadi Kapolri, Apa Saja?
Sementara, masa pensiun Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo ini masih cukup panjang hingga 2027 mendatang.
Neta berpandangan, pemilihan Listyo dengan masa aktif yang masih panjang ini memilki alasan tersendiri.
Seperti menunjukkan Jokowi ingin dikawal oleh Listyo selama sisa periode kepemimpinannya sebagai presiden.
"Sepertinya Jokowi lebih memercayai pengamanannya kepada orang kepercayaannya yang pernah menjadi ajudannya saat pertama kali menjadi presiden."
"Hal itu tidak masalah. Sebab mengangkat kapolri adalah hak prerogatif presiden," ungkap Neta pada Rabu (13/1/2021), dikutip dari Kompas.com.
Presiden Joko Widodo memutuskan mengajukan ke DPR Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Kapolri menggantikan Idham Aziz yang memasuki masa pensiun. Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan salah satu nama yang direkomendasikan Kompolnas dan merupakan calon tunggal Kapolri. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST/HO)
Neta menilai, dipilihnya Listyo Sigit Prabowo sebagai calon kapolri mirip dengan penunjukan Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian beberapa tahun lalu.
Sebab, keduanya sama-sama terpilih saat masa pensiunnya masih panjang.
"Saat itu Tito adalah kader muda Polri yang masa pensiunnya masih panjang, sekitar enam tahun lagi."'
"Sama halnya dengan Sigit yang baru pensiun di tahun 2027," kata Neta.
Selain itu, Neta juga melihat peluang para anggota polisi yang masih muda atau junior untuk menduduki posisi strategis semakin terbuka.
Artinya, terbuka potensi bagi para junior untuk melompati seniornya dalam mengisi posisi strategis tersebut.
Untuk itu, Listyo diharapkan dapat membuat keseimbangan jika terpilih nantinya.
"Dalam menyusun personel Polri ke depan, Sigit diharapkan mampu membuat keseimbangan agar para senior tidak merasa ditinggalkan," tutur Neta.