BREAKING NEWS

Gempa 6,2 SR Guncang Mamuju-Sulawesi Barat, Bangunan Roboh, Warga Lari ke Gunung Berpotensi Tsunami?

jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa bumi itu merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Editor: Frans Krowin
Warta Kota.com
ILUSTRASI GEMPA -- Warga kota Mamuju, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dikejutkan dengan gempa bumi yang mengguncang kota itu pada Jumat (15/1/2021) dini hari tadi. Foto ilustrasi gempa. 

Gempa 6,2 SR Guncang Mamuju-Sulawesi barat, Bangunan Roboh, Warga Lari ke Gunung Berpotensi Tsunami?

POS-KUPANG.COM, MAMUJU - Jumat dini hari tadi, 15 Januari 2021 sekitar pukul 02.30 WITA, gempa bumi dahsyat. berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Mamuju, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Dalam peristiwa tersebut, tak sedikit bangunan yang roboh. Hingga kini belum terdata berapa banyak korban dalam kejadian itu.  

"Kami semua sudah berlari ke gunung, karena bangunan berlantai tiga di lingkungan kami telah ambruk ke tanah, masyarakat takut tsunami," kata Yahya, salah seorang warga di lingkungan Kasiwa, daerah padat penduduk Kota Mamuju.

Gempa di Mamuju berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer, juga merusak gedung rumah sakit Mamuju.

Sebelumnya diberitakan, gempa mengguncang kota Mamuju.

Gempa terjadi Ahad (13/9/2020) tengah malam pukul 23,59 WIB berpusat 28 kilometer arah barat laut Kabupaten Mamuju Tengah.

Getaran gempa dirasakan di kota Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat.

"Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer dan berjarak 84 kilometer dari Kota Mamuju tersebut, membuat warga setempat terbangun dari tidurnya serta panik dan berlarian keluar rumah," kata Anca salah seorang warga di Mamuju, Senin (14/9/2021) dini hari.

Sementara itu BMKG mengatakan, hasil analisis menunjukkan gempa yang mengguncang Kabupaten Majene merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Wilayah Majene di Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB diguncang gempa dengan magnitudo 6,2 yang disertai oleh beberapa gempa susulan menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis BMKG yang diterima di Jakarta mengatakan, hasil analisis menunjukkan gempa bumi dengan magnitudo 6,2 episenternya berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT atau sekitar enam km arah timur laut Majene.

Ia menjelaskan, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa bumi itu merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik dan menurut hasil pemodelan gempa tersebut tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Guncangan gempa dirasakan di daerah Majene, Mamuju pada skala IV-V MMI serta di daerah Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa pada skala III MMI.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved