Public Service Pos Kupang

Babi Mati Terserang ASF

Saat ini Virus Babi Afrika atau African Swine Fever ( ASF) sudah masuk Kabupaten Lembata. Sudah ratusan babi milik peternak yang mati

Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG.COM/RICKO WAWO
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lembata Kanisius Tuaq 

POS-KUPANG.COM - SELAMAT pagi Pos Kupang. Saat ini Virus Babi Afrika atau African Swine Fever ( ASF) sudah masuk Kabupaten Lembata. Sudah ratusan babi milik peternak yang mati.

Namun mirisnya, ada peternak yang dengan sengaja membuang bangkai babi yang sudah mati di lokasi Koligleteng tanpa dikuburkan terlebih dulu. Bangkai babi ini bisa mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat.

Apalagi bisa berbahaya juga dalam hal penularan virus babi Afrika ke wilayah lain di Lembata.

Baca juga: Membalikan Ruang Kelas (Strategi Pembelajaran Tatap Muka di era Pandemi)

Pemda Lembata sebaiknya bertindak tegas supaya para peternak tidak lagi membuang bangkai babi yang mati ini. Terima kasih.

Andi Lasar
082341XXX
Warga Lusikawak Lewoleba

TANGGAPAN

Gali Lubang Kubur Bangkai Susah Apa?

KAMI sedang koordinasi ke Bupati dan Sekda Lembata untuk tangani bangkai, ada cari lokasi penguburan. Peternak harap gampang saja. Sudah diberi edukasi tapi malah anggap remeh. Supaya virusnya tidak menyebar, bangkai babi dikuburkan.

Baca juga: Komandan Korem 161/WS Beri Arahan Bagi Babinsa Reguler, Ini Tujuannya

Gali lubang dan kuburkan saja susah apa ya? Kami sudah sampaikan imbauan untuk menguburkan hewan, juga imbauan ternak sakit tidak boleh dipotong, dan semprot kandang dengan disinfektan.

Kanisius Tuaq
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lembata

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved