Mahasiswi asal Kupang di Manggarai Timur Bersama Bayinya Masih Positif Covid-19

POS-KUPANG.COM | BORONG---Seorang ibu berstatus mahasiswi di salah satu kampus di Kota Kupang bersama bayinya hingga saat ini masih terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan sampel swab berikutnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Matim selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Bonifasius Sai, S.Sos, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (9/1/2021) siang.

Bonifasius juga mengatakan, mahasiswa itu datang dari Kupang bersama calon suaminya ke kampung Mamba, Desa Paanwaru, Kecamatan Elar Selatan beberapa waktu lalu. Keduanya pulang kampung karena ia siap melahirkan. 

Baca juga: Di Sumba Timur 20 Tempat Tidur di Ruang Isolasi RSUD Umbu Rara Meha Waingapu Sudah Terisi

Bonifasius juga menjelaskan, terkonfirmasi positif Covid-19 terhadap mahasiswa itu saat yang bersangkutan hendak melahirkan bayinya di RSUD dr Ben Mboi Ruteng, Sabtu (5/12/2021) lalu. Karena pasien yang dirawat itu baru datang dari Kupang yang merupakan daerah terpapar Covid-19, maka pihak rumah sakit melakukan tes swab dengan metode tes cepat molekuler (TCM) dan hasilnya positif Covid-19.

Karena terkonfirmasi postif mahasiswa itu langsung diisolasi di ruang isolasi RSUD itu dan kemudian langsung dijemput oleh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Matim untuk disolasi. Namun sampai saat ini setelah pemeriksaan hasil Swab berikutnya mahasiswa bersama bayinya itu masih positif Covid-19.

Baca juga: Di Manggarai Timur Satu ASN Terpapar Covid-19

"masih dengan bayinya juga masih positif dan mereka masih perawatan di shelter yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah di RSUD Borong di Legong,"jelas Bonifasius.

Bonifasius juga mengatakan, selain itu ada kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur, dimana satu orang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial GAM yang bekerja di Setda Manggarai Timur juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Bonifasius menjelaskan, GAM didiagnosa positif Covid-19, sesuai hasil pemeriksaan PCR  di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof dr W.Z. Yohanes Kupang yang diterima Satgas Covid-19 pada 8 Januari 2021 kemarin. 

Bonifasius mengatakan, terkait penanganya terhadap GAM sudah dilakukan karantina sejak dini dimana sejak diketahui  hasil rapid test Antigen Reaktif pada tanggal 23 Desember 2020 sehingga yang bersangkutan langsung di karantina di Shelter yang disediakan Pemda Matim di gedung RSUD Borong.

Bonifasius juga mengatakan, selain itu setelah diketahui GAM Rapid Test Antigen reaktif, Satgas Covid-19 langsung melakukan Rapid Test bagi orang atau teman yang kontak erat dengan GAM dan juga dilakukan rapid test bagi anggota keluarga, namun hasilnya semuanya non reaktif.

Bonifasius juga mengatakan, hingga saat ini total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur berjumlah 4 orang. Keempat orang ini dengan rincian 3 orang masih dalam perawatan di Shelter RSUD Borong dan 1 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Bonifasius juga mengatakan, Pemkab Manggarai Timur melalui Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur meminta dengan tegas agar seluruh masyarakat di Kabupaten itu semakin mematuhi Protokol Kesehatan dengan cara 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer dan juga menjaga jarak.

Catatan Redaksi:

Mari bersama-kita lawan virus corona.  POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.  Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker; Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)