100 Hari Kerja, Ini yang Dilakukan Menparekraf Sandiaga Uno Untuk Labuan Bajo 

aspek kesehatan menjadi penting, terlebih dalam masa pendemi Covid-19 demi membangkitkan masyarakat.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno (kiri, kenakan selendang) saat kunjungi penataan KSPN Kawasan Puncak Waringin Labuan Bajo, Kabupaten Mabar, Kamis (7/1/2021).  

Jumlah kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) menurun drastis sehingga tingkat hunian hotel (occupancy rate) sangat rendah. Banyak pelaku usaha, baik hotel, restoran, dan industri kreatif terpaksa menutup usahanya. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor ekonomi kreatif banyak yang gulung tikar dan terpaksa  memberhentikan para pekerja. 

Pada tahun 2020, pemerintah memproyeksikan  kunjungan wisatawan mancanegara  sebesar 4 juta orang, dengan devisa US$ 3,54 miliar. Angka itu menurun 74,7 persen dibandingkan  tahun 2019 sebanyak 16,1 juta dan devisa US$ 16,9 miliar. Pergerakan wisatawan nusantara  mencapai 198 juta orang, menurun 29,7 persen dari tahun 2019 yang sebesar 282 juta orang.

Kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) diprediksi 4 persen, nilai tambah ekonomi kreatif US$ 15 miliar. Jumlah tenaga kerja di sektor pariwisata 13,97 orang dan ekraf 18,76 orang. Sebanyak   34 juta masyarakat menggantungkan pada pariwisata dan ekraf, di mana 31 subsektor lapangan usaha cakupan ekraf mempekerjakan  53,06 juta  tenaga kerja dan 18 subsektor pariwisata mempekerjakan 49,5 juta tenaga kerja. 

“Tahun 2020 memaksa kita untuk bertahan, berbenah, dan berinovasi. Saat ini, vaksinasi menjadi harapan bagi kita semua. Tahun 2021, sektor pariwisata harus bangkit,” katanya. 

Lebih lanjut dikatakan, Labuan Bajo sebagai  destinasi wisata premium di Indonesia secara konsisten menerapkan protokol kesehatan ketat pada masa normal baru ini yang  berbasis  CHSE, Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Baca juga: Satu Pasien Covid-19 di Belu Meninggal Dunia

Baca juga: Dua Pejabat Kejati NTT Meninggal Akibat Corona

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Labuan Bajo, Ini Catatan Anggota DPRD Kabupaten Mabar

Baca juga: Pemprov Jawa Barat Akan Investasi Pariwisata Super Premium di Labuan Bajo, NTT

“Vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE akan memberikan rasa aman bagi wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo. Kami juga menerapkan strategi inovasi baru sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo,” jelas Shana.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved