100 Hari Kerja, Ini yang Dilakukan Menparekraf Sandiaga Uno Untuk Labuan Bajo
aspek kesehatan menjadi penting, terlebih dalam masa pendemi Covid-19 demi membangkitkan masyarakat.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
100 Hari Kerja, Ini yang Dilakukan Menparekraf Sandiaga Uno Untuk Labuan Bajo
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) selama 2 hari sejak 7-8 Januari 2021.
Saat tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kamis (7/1/2020), Menteri Sandiaga melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan di area bandara.
Menjawab pertanyaan awal media, terkait apa yang dilakukannya dalam 100 hari kerja pertama untuk Labuan Bajo, Menteri Sandiaga menjawab aspek kesehatan menjadi aspek penting yang dilihatnya.
Menurutnya, aspek kesehatan menjadi penting, terlebih dalam masa pendemi Covid-19 demi membangkitkan masyarakat.
"Aspek kesehatan, itu yang betul-betul akan kami perhatikan, karena kami tidak akan mungkin bisa bangkit dan pulih tanpa bisa mengatasi dari sisi kesehatannya Covid-19," paparnya.
Aspek kedua yang akan dilakukan di Labuan Bajo, lanjut Menteri Sandiaga, adalah membuat program-program bagi masyarakat yang terdampak karena menurunnya jumlah wisatawan akibat pandemi Covid-19.
"Kedua tentunya masyarakat yang terdampak dari penurunan jumlah wisatawan ini kita harus pikirkan, program-program CHSE kita harus siapkan, program-program nanti yang kita kerjasamakan seperti dana hibah, itu juga lagi kita pastikan agar di 2021 kita bisa perbanyak dan perluas," katanya.
Sementara itu, dalam peninjauan di Bandara Komodo Labuan Bajo, Menteri Sandiaga menilai, penerapan prokes di bandara itu telah dijalankan dengan baik dan disiplin.
"Saya meninjau aspek protokol kesehatan di Bandara Komodo Labuan Bajo untuk memastikan kita secara ketat dan disiplin menerapkan standar protokol Covid-19 yang ketat dan betul-betul disiplin. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya kepada awak media.
Pihaknya pun berterima kasih atas kerja sama semua pihak baik pihak kepolisian, Pemda Mabar dan instansi vertikal di kabupaten itu.
"Saya melihat tingkat kepatuhan yang tinggi," ungkapnya.
Selanjutnya, Menteri Sandiaga juga mendapatkan informasi terkait perluasan kapasitas bandara hingga 2 juta orang dan perpanjangan landasan yang tengah dilakukan maupun juga peningkatan kapasitas infrastruktur di Bandara Komodo Labuan Bajo.
Sehingga, pihaknya pun memastikan kerja kolektif semua pihak agar Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi super prioritas siap sebagai tempat terselenggaranya pertemuan KTT G20 tahun 2022 dan Assean Summit tahun 2023.
"Kami pastikan kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, pemda, forkompinda di sini dan kami di pusat, nanti akan menjalankan betul-betul menjalankan sesuai arahan presiden bahwa Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari 5 destinasi super prioritas betul-betul siap untuk event berskala dunia seperti G20 di tahun 2022 dan Asean Summt 2023," katanya.