Habib Rizieq Shihab Sempat Sesak Napas dan Butuh Oksigen Hingga Berteriak Minta Tolong Tahanan Lain

Habib Rizieq Shihab kini masih menjalani masa tahanan di Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerumunan massa di kediaman

Editor: Alfred Dama
Ist via Kompas.com
Petugas Dokkes Polda Metro Jaya sedang memeriksa kondisi kesehatan Pimpinan FPI Rizieq Shihab di ruang tahanan Polda Metro Jaya. 

Habib Rizieq Shihab Sempat Sesak Napas dan Butuh Oksigen Hingga Berteriak Minta Tolong Tahanan Lain

POS KUPANG.COM -- Habib Rizieq Shihab kini masih menjalani masa tahanan di Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerumunan massa di kediamannya di Petamburan ,  Tanah Abang , Jakarta

Namun, semasa di tahanan polisi, bos FPI itu sempat mengalami masalah pernapasan

Dia Muhammad Rizieq Shihab dikabarkan sedang sakit saat menjalani masa penahanan di di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Kondisi kesehatannya menurun dan sempat mengajukan untuk dibantarkan ke Rumah Sakit Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Hal ini dibenarkan oleh pengacara HRS , Sugito Atmo Prawiro

Baca juga: DRAMA KOREA TERBARU, Lee Kwang Soo hingga Sehun EXO Jadi Detektif di Busted! 3 Netflix

Baca juga: Agnes Mo Bikin para Bule Melotot Saat Tolak Mentah-mentah Rp 1 Miliar Semalam Promosi di Strip Club

Baca juga: Meski Hidup Bergelimang Harta,Puput Nastiti Devi Bisa Tinggalkan Ahok Kapanpun,RAMALAN Roy Kiyoshi

Baca juga: Pernah Jadi Juara Ajang Bakat Hingga Dielukan, Nasib Veri AFI Jauh dari Harapan,  kini Jualan Nasi

Sugito menyebut kliennya jatuh sakit saat ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Bahkan, ia menyebut Rizieq Shihab hampir pingsan.

"Itu tanggal 1 Januari 2021 malam. Mungkin karena asam lambungnya naik, beliau hampir pingsan," kata Sugito saat dihubungi, Kamis (7/1/2021).

Menurutnya, Rizieq Shihab juga sempat berteriak meminta pertolongan tahanan lain.

Rizieq minta dipanggilkan tim dokter Polda Metro Jaya.

"Pukul 22.00 itu baru datang dari Dokkes Polda, sudah telat karena Habib itu kalau sesak napas harus ada oksigen di sampingnya," ujar dia.

Hanya saja, Sugito menyebut saat itu tidak tersedia tabung oksigen di Polda Metro Jaya.

Pada akhirnya, lanjut dia, pihak keluarga harus datang mengantarkan tabung oksigen dari Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Kami sampai minta tabung oksigen dikirimkan dari Petamburan karena di Polda Metro sedang tidak ada. Kami khawatir bisa fatal," ucap Sugito.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved