Update Covid-19 Mabar: 13 Pasien Sembuh

Sebanyak 6 petugas pada pukul 18.14 selanjutnya mengangkat peti jenazah, lalu dimasukan ke dalam lubang kubur yang tersedia.

Kabid Pelayanan Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, A.Md mengatakan, penguburan pasien positif Covid-19 dilakukan dalam tenggang waktu 1 kali 24 jam setelah pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Diakuinya, RD merupakan pasien positif Covid-19 kedua yang dinyatakan meninggal dunia.

"Hingga saat ini, total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mabar sebanyak 202 dan 144 dinyatakan sembuh dan kami mengkarantina 64 orang yang diisolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo, rumah karantina Pemda Mabar dan karantina mandiri," katanya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, yakni dengan mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Saya pastikan bahwa Covid-19 itu ada, dia dapat dikatakan silent killer, sehingga masyarakat mau tidak mau harus menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.

Sementara itu, rekan RD yang berada di lokasi, Caca (40) mengaku ikhlas dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Diakuinya, RD bersama ia dan beberapa rekannya bertolak dari Jawa Barat ke Labuan Bajo untuk berwisata.

Pihaknya pun telah menerapkan protokol kesehatan dan telah melakukan rapid tes sebagai kelengkapan dalam melakukan perjalanan ke Labuan Bajo.

Namun demikian, saat tiba pada 26 Desember 2020 lalu, RD memiliki gejala sehingga langsung dibawa untuk melakukan rapid tes, hasil rapid tes, lanjut dia, terkonfirmasi reaktif sehingga dilakukan pengambilan sampel swab dan selanjutnya diketahui RD positif Covid-19. "Kami anggap ini musibah," katanya.

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker;
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)