Public Service Pos Kupang

Minta Bantuan Ternak Babi

Beberapa waktu lalu warga NTT yang memelihara babi mengalami masalah yang sangat menyakitkan

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
KANDANG-warga Desa Nanganesa Kabupaten Ende tengah membersihkan kandang babinya agar tidak rusak, Kamis (19/11/2020). 

POS-KUPANG.COM - Selamat siang Pos Kupang. Beberapa waktu lalu warga NTT yang memelihara babi mengalami masalah yang sangat menyakitkan. Secara mendadak, babi-babi yang ada di kandang ditemukan mati secara misterius.

Hal ini terjadi hampir di semua wilayah di NTT. Para peternak yang sudah cukup lama memelihara babi, sudah menghayal keuntungan yang diperoleh jika babi hasil ternaknya itu dijual.

Bahkan banyak peternak yang hanya menunggu satu atau dua bulan saja sudah akan menjual babinya. Namun, penyakit misterius itu datang secara tiba-tiba dan merenggut babi-babi warga yang sedang dikandangkan.

Baca juga: PTT Tanpa Nepotisme

Dari penjelasan pemerintah bahwa kematian babi-babi tersebut disebabkan oleh penyakit African Swine Fever (ASF) atau flu babi.

Saya warga Kabupaten Ende ingin bertanya terkait virus ASF atau flu babi bagaimana perkembangan di Kabupaten Ende. Terus terang saya sebagai peternak babi sangat resah.

Puluhan ekor babi milik saya mati. Tidak ada yang tersisa. Kandang kosong. Itu terjadi sekitar bulan Mei dan Juni 2020. Ini sangat berdampak pada kehidupan ekonomi saya.

Baca juga: Golkar dan Metamorfosis Tak Sempurna (Mencermati hasil Pilkada NTT 9 Desember 2020)

Tentu banyak warga di Kabupaten Ende, bukan cuma saya, yang juga mengalami nasib yang sama. Namun saya mau tanya bagaimana respon pemerintah dengan kejadian ini.

Selain melakukan sosialisasi terkait biosecurity apakah ada upaya membantu peternak babi untuk bisa kembali berusaha. Misalnya memberikan bantuan berupa ternak babi untuk dikembangkan.

Saya secara pribadi sangat membutuhkan, agar bisa kembali berusaha guna memulihkan kondisi ekonomi keluarga, apalagi virus ini menyerang saat pendemi Covid-19, yang juga berdampak pada kondisi ekonomi.

Saya mendengar desas-desus katanya ada bantuan dari pemerintah Kabupaten Ende bahwa peternak babi di Ende yang terdampak ASF akan dapat bantuan, apakah info itu benar. Jika benar apakah sudah realisasi?

Terimakasih

NN
Warga Ende

Tanggapan

Virus ASF Masih Ada

Terima kasih informasinya. Perlu saya sampaikan bahwa virus ASF belum berakhir, masih ada. Mengingat itu, maka belum ada bantuan terutama berupa ternak babi untuk warga yang terdampak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved