Berita Sumba Timur Terkini
Di NTT, 344 Swab dari Kabupaten Sumba Timur Belum Diperiksa, Ini Penjelasannya INFO
kontak erat di Sumba Timur berjumlah 201 orang yang dominan berada di Kecamatan Kambera dan kota Waingapu. Sementara itu Pemerintah Sumba Timur melalu
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Sebanyak 344 sampel swab dari Kabupaten Sumba Timur belum diperiksa. Total sampel yang dikirim untuk diperiksa secara Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Test Cepat Molekuler (TCM) sebanyak 2.159 sampel.
Informasi yang diperoleh dari Posko Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, Rabu (6/1/2021) menyebutkan, sampel atau spesimen swab yang belum ada hasil pemeriksaan sebanyak 343 sampel.
Dari jumlah tersebut, 1.690 sampel negatif, 125 terkonfirmasi positif dan 344 belum ada hasil.
Pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Sumba Timur belum ada. Kasus positif Covid-19 di Sumba Timur saat ini sudah mencapai 106 kasus dengan rincian 35 kasus dinyatakan sembuh , lima kasus meninggal dunia dan 66 kasus dalam perawatan.
Sementara itu, kontak erat di Sumba Timur berjumlah 201 orang yang dominan berada di Kecamatan Kambera dan kota Waingapu.
Sementara itu Pemerintah Sumba Timur melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 saat ini tengah menyiapkan tenaga dan sarana prasarana untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: WASPADA :Angka Covid-19 Terus Meningkat, Pemerintah Kota Kupang Akan Tutup Kota ini dari Pesta
Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si mengatakan, persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tetap dilakukan, sehingga saat vaksin tiba maka petugas sudah bisa melaksanakan vaksinasi.
"Biasanya ada petunjuk teknis (Juknis), karena itu kami menunggu saja sambil mempersiapkan tenaga pelaksana vaksinasi di lapangan," kata Gidion.
Baca juga: Lagi, Satu Pasien Probable Di Kabupaten TTS - NTT Meninggal Dunia, Simak INFO
Baca juga: Di Sikka - NTT, Pria Manggarai ini Mengaku Sebagai Dukun Perawan, Ini Modusnya dan Pengakuan, INFO
Area lampiran
BalasTeruskan
