Khasanah Islam
SHOLAT WITIR - Niat Sholat Witir Tata Cara Salat Witir Doa Setelah Witir hingga Keutamaan Witir
SHOLAT WITIR - Niat Sholat Witir, Tata Cara Salat WItir Lengkak dengan Doa Setelah Witir dan Keutamaan Witir
Sholat ini merupakan salah satu sholat sunnah muakkad, yakni sangat dianjurkan. Disebut witir karena jumlah rakaatnya ganjil. Imam Abu Hanifah berpendapat sholat ini hukumnya wajib, namun pendapat itu tidak kuat.
1. Waktu shalat witir
Waktu shalat witir terbentang sejak setelah sholat Isya’ hingga terbitnya fajar. Sebagaimana hadits Rasulullah di atas. Sehingga sholat witir juga termasuk qiyamul lail.
Kapan Rasulullah mengerjakan sholat witir? Imam Ahmad meriwayatkannya:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوتِرُ أَوَّلَ اللَّيْلِ وَأَوْسَطَهُ وَآخِرَهُ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan sholat witir pada awal malam. Kadang-kadang di pertengahan malam. Kadang-kadang pula di akhir malam. (HR. Ahmad; shahih)
Namun yang paling sering, Rasulullah mengerjakan shalat witir pada akhir malam.
Sayyid Sabiq menjelaskan dalam Fiqih Sunnah, disunnahkan menyegerakan witir pada permulaan malam bagi orang yang khawatir tidak bisa bangun pada akhir malam.
Namun bagi orang yang sanggup bangun di akhir malam, disunnahkan mengerjakan witir pada akhir malam.
Tentu yang paling utama adalah pada akhir malam, sebagaimana hadits yang diriwayatkan Jabir radhiyallahu ‘anhu:
مَنْ خَافَ أَنْ لاَ يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلاَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ
Barangsiapa yang khawatir tidak akan sanggup bangun pada akhir malam, hendaknya ia berwitir pada permulaan malam.
Dan barangsiapa yang merasa sanggup bangun pada akhir malam, hendaknya ia berwitir pada akhir malam itu. Sebab mengerjakan sholat pada akhir malam itu disaksikan malaikat yang demikian itu lebih utama. (HR. Muslim)
2. Bilangan atau jumlah rakaat
Sesuai namanya, witir adalah sholat sunnah yang jumlah rakaatnya ganjil. Minimal satu rakaat, bisa pula tiga rakaat, lima rakaat atau tujuh rakaat.