Gadis Indonesia Jual Perawan, Kesuciannya Laku Terjual ke Pria Jepang Rp 19 Miliar, ini Motifnya
Namun seorang wanita dari Indonesia dengan nama samaran Fela, nekat meLelang Keperawanannya di sebuah agensi online
Gadis Indonesia Jual Perawan, Kesuciannya Laku Terjual ke Pria Jepang Rp 19 Miliar, ini Motifnya
POS KUPANG.COM -- Perbutan asusila di Indonesia sangat dilarang baik normal sosial maupun normal hukum
Apalagi hal-hal yang terkait dengan keperawanan. Pada umumnya orang Indonesia sangat menjaga kesucian diri
Namun seorang wanita dari Indonesia dengan nama samaran Fela, nekat meLelang Keperawanannya di sebuah agensi online
Mengutip dari Grid.ID, Minggu (3/1/2021), aksi Fela ini baru terungkap awal tahun 2020 lalu.
Keperawanannya laku terjual Rp 19 miliar.
Di Agensi Lelang Keperawanan yang diikuti Fela berbasis di Jerman , bernama Cinderella Escorts (EC).
Baca juga: Sandang Wanita Tercantik di Dunia Padahal Bukan Artis,Gadis ini TernyataBerprofesi Bukan Sembarangan
Baca juga: Ini Alasan Istri Kedua Din Syamsudin Minta Cerai, 19 Hari jadi Duda, Surat Anwar Abbas Jadi Sorotan
Baca juga: Sikap Prabowo Disorot, Dulu Kompak Serang Jokowi, Kini Bos Gerindra Diam Saat FPI Disebut Terlarang
Baca juga: Tebal Muka, Gisel Masih Bisa Pamer Senyuman Usai Jadi Tersangka, Psikolog Sebut Sudah Terbiasa
Baca juga: Gisella Anastasia Terancam 12 Tahun Penjara,Bisa Langsung Ditahan Usai Diperiksa Hari ini, Dasarnya?
Baca juga: Ribuan Polisi & TNI DiterjunkankanAmankan Sidang Praperadilan Kasus Kerumunan Rizieq Shihab Hari ini
EC menawarkan kesucian gadis-gadis untuk disalurkan ke seluruh dunia.
Dalam sayembaranya, Fela digambarkan sebagai wanita berusia 21 tahun dengan tinggi 160 cm dan berat badan 53 kg.
Rambut Fela hitam, dengan ukuran payudara biasa dan tak pernah tersentuh pisau bedah alias operasi plastik apa pun.
Tubuh Fela juga bersih dari tato, sementara matanya berwarna kecoklatan.
Orang yang berhasil memenangkan keperawanan Fela adalah pria Jepang yang berprofesi sebagai seorang pengusaha.
Melansir laporan Intisari, Fela nekat melakukan dosa ini demi memenuhi kebutuhan keluarganya.
Ia mencari nafkah dengan menjual kesuciannya.
Tren jual keperawanan sebenarnya tak hanya terjadi di Jerman.