MENGEJUTKAN Bank Dunia Sebut Ekonomi Timor Leste Membaik Bahkan Pulih di Tengah Pandemi Corona, Lho?
Langkah-langkah kesehatan masyarakat sangat penting untuk menahan penyebaran Covid-19," kata Pedro Martins Ekonom Senior Bank Dunia untuk Timor Leste.
"Langkah-langkah kesehatan masyarakat sangat penting untuk menahan penyebaran Covid-19," kata Pedro Martins, Ekonom Senior Bank Dunia untuk Timor Leste .
"Namun, dampaknya terhadap perekonomian cukup signifikan, dan kemungkinan besar akan menyebabkan hilangnya pendapatan yang tidak dapat diubah, pengangguran, dan penutupan perusahaan, dan dengan demikian meningkatkan tingkat kemiskinan," imbuhnya.
"Persetujuan tepat waktu dari anggaran negara 2021 dan implementasi rencana pemulihan ekonomi akan menjadi kunci untuk membantu perekonomian," paparnya.
Laporan tersebut, yang terbaru dalam analisis dua kali setahun Bank Dunia tentang ekonomi negara tersebut.
Mencatat bahwa kedatangan penumpang di bandara Dili menurun 62 persen pada paruh pertama tahun 2020, berkontribusi pada penurunan ekspor sebesar 46 persen.
Pengeluaran publik turun 7 persen, meskipun ada pengeluaran kuat oleh Dana Covid-19 sebagian besar melalui transfer tunai ke rumah tangga.
Namun, ada tanda-tanda pemulihan, karena mobilitas masyarakat semakin meningkat sejak April.
"Bank Dunia memuji Pemerintah Timor-Leste atas tanggapannya yang cepat dengan langkah-langkah kesehatan dan ekonomi untuk melindungi kehidupan masyarakat dan mendukung mata pencaharian rumah tangga yang rentan dan bisnis kecil," kata Macmillan Anyanwu, Country Representative Bank Dunia untuk Timor-Leste.
"Sementara Pemerintah berupaya mengurangi risiko dan dampak langsung dari pandemi Covid-19," katanya.
"Penting juga untuk berinvestasi dalam program-program yang membantu membangun ketahanan di masyarakat, memperkuat sistem kesehatan, dan mencapai pemulihan ekonomi yang kuat dalam jangka menengah," imbuhnya.
The Report Ekonomi Timor Leste termasuk Fokus khusus dengan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas makroekonomi.
Meskipun pengeluaran publik tingkat tinggi, pertumbuhan ekonomi terus menurun selama dekade terakhir.
Strategi ekonomi baru yang berkontribusi pada akumulasi modal swasta dan pertumbuhan produktivitas diperlukan untuk mempercepat dan menopang pertumbuhan ekonomi.
Memperkuat manajemen investasi publik dan memprioritaskan pengeluaran yang meningkatkan pertumbuhan untuk infrastruktur sosial, seperti pendidikan, kesehatan, serta air dan sanitasi dapat memainkan peran kunci.
* Timor Leste Dapat Bantuan dari Indonesia untuk Penanganan Covid-19, RI Rangkul Negara Pasifik