Kebakaran Rumah di Manggarai

Ini Imbuan Polisi Agar Kasus Kebakaran Serupa Rumah Blasius di Pangga Satar Mese Tak Terjadi Lagi

kronologi kejadian itu, dimana, Kamis (31/12/2020) sekitar pukul 22.00 Wita, pemilik rumah yakni korban Blasius beserta seluruh keluarga, pergi silatu

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Jenazah korban Lusia Banut. 

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG--Nas menimpah Blasius Sandar bersama keluarganya di awal Tahun Baru 2021.

Rumah Blasius Sandar yang terletak di kampung Pangga, Desa Ulu Koak, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, hangus terbakar api, Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari.

Selain rumahnya hangus terbakar, Ibu Kandung Blasius yakni, Lusia Banut, juga ikut terbakar api dan meninggal dunia dalam peristiwa itu serta dua unit sepeda motor yang terparkir di rumah Blasius juga ikut hangus terbakar dalam kejadian itu.

Terkait dengan peristiwa ini, Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodigdo, SH.,S.IK, melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa, kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (2/1/2021) siang, mengimbau agar waspada dan mengecek kembali keadaan rumah untuk menghindari peristiwa kebakaran rumah atau peristiwa lainya yang tidak diinginkan.

"Waspada dan mengecek kembali keadaan rumah sebelum ditinggalkan untuk menghindari kejadian serupa terjadi lagi,"kata Ipda Budiarsa.

Ipda Budiarsa juga menjelaskan kronologi kejadian itu, dimana, Kamis (31/12/2020) sekitar pukul 22.00 Wita, pemilik rumah yakni korban Blasius beserta seluruh keluarga, pergi silaturahmi/jabat tangan tahun baru sedangkan yang masih ada di rumah adalah ibu kandung Blasius yakni Korban Lusia.

Jumat, (1/1/2021) sekitar pukul 01.30 Wita pemilik rumah diberitahu oleh warga bahwa rumahnya terbakar yang saat itu pemilik rumah berada di rumah saudara Polus Pota yang mana jarak dengan rumah yang terbakar tersebut kurang lebih 2 kilometer. Setelah sampai melihat rumahnya tersebut sudah hangus terbakar dan sisa api sedang terbakar di tempat tidur Korban Lusia. Blasius kemudian beserta warga berupaya untuk memadamkan api yang ada di sekitar tempat tidur Korban Lusia.

Setelah api berhasil dipadamkan warga melihat korban Lusia sudah hangus terbakar dan saat itu juga korban dievakuasi ke rumah Yakubus Mandot yang juga merupakan anak kandung dari korban. 

Dikatakan Ipda Budiarsa, pihak keluarga korban menerima sebagai musibah atas kejadian kebakaran rumah yang mengakibatkan Korban Ibu Kandung Blasius yakni Lusia juga ikut hangus terbakar dan meninggal dunia.

"Pihak keluarga korban menerima atas kejadian tersebut sebagai musibah dan merupakan bencana murni,"ungkap Ipda Budiarsa.

Terkait penyebab kebakaran rumah milik korban Blasius itu, jelas Ipda Budiarsa, belum bisa diketahui. Pihak kepolisian masih saat ini menyelidiki faktor penyebab kebakaran rumah itu. 

"faktor penyebab kebakaran tersebut masih dalam lidik,"ungkap Ipda Budiarsa.

Ipda Budiarsa juga mengatakan, terkait kerugian material yang dialami Blasius dalam peristiwa tersebut juga belum bisa diperhitungkan. (*)

 
 

Baca juga: SMAN 5 Kupang Telah Siapkan Prosedur Untuk Sekolah Tatap Muka di Tahun 2021

Rumah terbakar milik Korban Blasius Sandar.
Rumah terbakar milik Korban Blasius Sandar. (istimewa)
Rumah terbakar milik Blasius Sandar.
Rumah terbakar milik Blasius Sandar. (POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved