Kisah Prajurit TNI Menerobos Banjir Saat Patroli Patok Batas Indonesia-Timor Leste
Kisah prajurit TNI menerobos Banjir saat patroli patok batas Indonesia-Timor Leste
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Dansatgas Yonif RK 744/SYB, Letkol (Inf) Alfat Denny Andrian kepada wartawan mengatakan, cuaca ekstrem tidak menyurutkan semangat personel Satgas Pamtas untuk melaksanakan tugas pokok demi menjaga keutuhan NKRI.
"Pantang mundur dengan cuaca ekstrem disertai hujan lebat dan kabut hingga menghalangi pandangan. Pasukan Satgas Pamtas RI-RDTL Pos Lookeu yang dipimpin oleh Danpos Lookeu Serka Athop Wichaksono beserta 7 orang anggota tetap semangat melaksanakan patroli patok. Mereka menerobos banjir besar dengan berhati-hati serta tetap memprioritaskan faktor keamanan", kata Dansatgas.
Menurut Dansatgas, tujuan kegiatan patroli adalah untuk mengecek dan meninjau secara langsung keadaan dari patok-patok batas negara seperti PBN (Pilar Batas Negara), BSP (Border Sign Post) maupun CBDRF (Common Border Datum Reference Frame).
Manakala dalam patroli ditemukan patok yang rusak, bergeser dari tempat semula maka tugas TNI segera mendata serta melaporkan kondisi tersebut sesuai dengan protap satgas yang berlaku. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Teni Jenahas)
