Terkini Nasional

Komnas HAM Beberkan Hasil Temuan soal Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI: Proyektil hingga Rekaman CCTV

Hasil Temuan Komnas HAM soal Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI: Proyektil, Rekaman CCTV, dan Percakapan

Editor: Eflin Rote
AFP/ADITYA SAPUTRA via Kompas.com
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyapa simpatisannya saat tiba di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Dalam kunjungan tersebut, Rizieq Shihab dijadwalkan menghadiri acara peresmian pembangunan Masjid Raya di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural sekaligus mengisi ceramah shalat Jumat. 

POS-KUPANG.COM - Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) mengungkap temuan tentang peristiwa kematian 6 Laskar Front Pembela Islam (FPI).

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komnas HAM, Amiruddin saat menggelar konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12/2020).

Amiruddin mengatakan pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.

Konferensi pers Komnas HAM, Senin (28/12/2020).
Konferensi pers Komnas HAM, Senin (28/12/2020). (YouTube Kompas TV)

"Tim penyidik Komnas juga melakukan investigasi atau menelusuri tempat kejadian perkara di sekitar KM 50 tersebut," ujar Amiruddin seperti yang dikutip dari siaran langsung kanal YouTube Kompas TV, Senin (28/12/2020).

"Dan mendapatkan sejumlah barang-barang yang bisa dilihat sebagai bukti."

"Nanti bukti-bukti ini perlu kami uji lagi," tambahnya.

Baca juga: Inilah Sosok Sebenarnya 9 Naga Penguasa Ekonomi Indonesia, Sebut Tak Lahir di Era Presiden Jokowi

Baca juga: FPI Diusir Keluar dari Megamendung TB Hasanuddin Meradang Lalu Bilang Begini: Negara Harus Adil Dong

Baca juga: Sedih, Rumah Milik Keluarga Elisama Beis Hangus Terbakar

Ia pun membeberkan satu per satu bukti yang diamankan Komnas HAM.

Di antaranya, proyektil peluru hingga selongsong.

"Di antaranya adalah pertama, didapatkannya proyektil peluru dan juga selongsong," jelas Amiruddin.

"Ini didapatkan tim Komnas HAM di lapangan, di jalanan itu."

Bukti lain yang turut diamankan yakni serpihan yang diduga berasal dari tabrakan mobil di lokasi kejadian.

Amiruddin menyebut pihaknya turut menyelidiki rekaman CCTV di sepanjang lokasi kejadian.

"Selain itu juga kita dapatkan semacam serpihan atau pecahan bagian mobil yang kita duga saling serempetan," kata Amiruddin.

"Ini pecahan-pecahannya."

"Tim lapangan juga mengambil beberapa petunjuk lainnya."

"Seperti rekaman percakapan, rekaman CCTV jalan dan beberapa yang lain," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved