Bukan hanya Imanuel tetapi juga Yesus
Menarik untuk disimak dan direnungkan disini adalah pemberian nama Immanuel dalam teks natal ini
Inilah makna natal kita tahun ini bahwa kita tetap berharap pada penyertaan Allah apa pun kesulitannya: "Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel (Yesaya 7:14 dan Matius 1:23).
Jadi Allah hadir tidak dalam arti sekedar mendampingi seperti suami mendapingi istri atau sebaliknya. Orang tua mendampingin anak, atau sebaliknya.
Mesakh Dethan kemudian menceritakan pengalaman pribadinya yang mengundang tawa jemaat yang hadir dalam kebaktian Natal tersebut.
"Saya ingin cerita pengalaman saya, sebagai suami saja kita harus buat sesuatu bagi istri dan anak-anak kita. Mendampingi dan menyertai sudah oke, tetapi juga harus lebih dari itu juga harus ada tindakan "menyelamatkan" dalam pengertian memelihara, melindungi, menolong. Bagi saya sendiri mendampingi istri saya menjelang natal itu juga cukup susah, harus antar ke sana sini, menunggu berjam-jam", Kata Dethan dengan wajah tersenyum memancing tawa jemaat.
"Juga dan ini yang menarik, biasanya kalau menjelang natal pertengahan bulan Desember gaji saya sudah masuk, dan langsung transfer 95 persen ke rekening istri untuk nanti diatur oleh beliau, sedang 5 persen untuk saya beli bensin.
Tapi kali ini tiap kali cek belum masuk juga, dan saya bilang mungkin gaji dosen bulan Desember sudah ikut seperti normalnya sekitar tiap tanggal 27 setiap bulannya baru masuk rekening.
Maka dengan tenang dan santai istri saya menunjuk ada tujuh pohon marungga di halaman rumah kita sambil berkata: "sampai tanggal 27 Desember nanti kita akan makan daun Marungga (daun Kelor) saja, pokoknya semua serba Marungga, pentolan bakso bersama marungga, supermi marungga, telor bale marungga, ikan asin marungga".
Bapak mama bayangkan betapa tersiksanya saya, maka tiap menit sejak tanggal 18 Desember saya cek di rekening apakah uang sudah masuk ternyata belum, dan ini buat stress.
Apalagi membayangkan daun marungga yang tertiup angin makin stress. Syukurlah akhirnya tanggal 23 Desember ketika saya cek kembali di ATM Bank NTT uangnya sudah masuk dan langsung lanjutkan ke rekening istri.
Tetapi bapak saudara-saudari dan adik adik sekalian, setiap kali pulang dari mana-mana masuk ke halaman rumah lihat pohon Marungga, beta jadi trauma dan perut mules", kata Dethan yang membuat seluruh hadirin gemuruh dengan derai tawa, "hahaha".
Hari ini kita belajar, bahwa Allah tidak hanya hadir dan menyertai tapi bertindak menyelamatkan.
Natal bukan hanya sebuah tradisi, tetapi sebuah akta iman bahwa walaupun masih banyak persoalan dan tantangan yag harus dihadapi, akan tetapi dalam Kristus kita memiliki harapan untuk terus berjuang untuk maju ke depan meraih sukses.
"Hanya dengan iman kita dapat merasakan penyertaan Allah, bahwa : Pertama, Allah hadir dan menyertai kita dalam segala kondisi menunjuk pada nama Imanuel.
Kedua, Allah bertindak menyelamatkan dalam segala kondisi menunjuk pada Yesus. Jadi dalam arti tertentu boleh lah dikatakan bahwa orang beriman jika hanya hadir saja dalam gereja itu baru sampai pada nama imanuel, tapi hadir dan bertindak, maka ia benar-benar bertemu Yesus.
Bagaimana kita dapat merasakan dan yakin bahwa Allah Imanuel senantiasa menyertai kita dan bertindak menyelamatkan dalam segala kondisi? Tetap beriman dan terus belajar dari Yusuf dan Maria, yang selalu tunduk, taat dan setia melakukan perintah Tuhan. Biarlah dalam segala kondisi yang kita hadapi, kita tetap tunduk, taat dan setia melakukan Firman Tuhan, supaya kita dapat merasakan kehadiran "Allah" dalam kehidupan kita.
Selamat Natal. Kiranya Tuhan memberkati kita. Amin", demikian Mesakh Dethan menutup khotbahnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/bukan-hanya-imanuel-tetapi-juga-yesus.jpg)