Berita Regional Terkini

Simak YUK Rute Baru Lewat Laut, Kini dari Banyuwangi ke Lombok Tak Perlu Masuk Bali,Pakai Feri INFO

Pengoperasian layanan kapal feri jarak jauh ini sebagai upaya pengembangan konektivitas dari Jawa-Nusa Tenggara Barat dalam mendukung pembangunan daer

Editor: Ferry Ndoen
surya/Haorrahman
(Ilustrasi) ASDP Ketapang Banyuwangi. 

Tercatat pada Kamis (24/12/2020) pagi, ada 4.000 kendaraan dan 16 ribu orang masuk Bali dalam sehari.

Berdasarkan dari data Posko Terpadu Siaga Nataru di Gilimanuk pada Rabu (23/12/2020) pukul 08.00 Wita hingga Kamis (24/12/2020) pukul 08.00 Wita, tercatat 3.036 kendaraan roda empat atau lebih dan 13.552 orang yang keluar dari Pelabuhan Gilimanuk.

Sementara 4.000 kendaraan roda empat atau lebih dan 16.210 orang masuk Pelabuhan Gilimanuk.

Apabila dibandingkan di tahun 2019 lalu, angka tersebut mengalami penurunan.

Hal ini tentu saja disebabkan pandemi Covid-19.

Namun dibanding hari-hari biasa pada pandemi, momen Nataru ini menunjukkan lonjakan penumpang yang cukup signifikan.

Peningkatan jumlah kendaraan dan penumpang masuk Bali membuat Petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana menggelar patroli laut, Kamis (24/12/2020) kemarin.

Petugas ingin memastikan kondisi terkini penyeberangan dari Pelabuhan dari Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Gilimanuk, sekaligus memastikan kesiapsiagaan personel.

Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Hendri, mengatakan daerah penyeberangan Gilimanuk menuju Ketapang, begitu pula sebaliknya, masih terlihat aman dan lancar.

Di bawah Basarnas Bali, pihaknya menempatkan personel dan alutsista dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan antisipasi kegiatan Natal 2020 dan jelang Tahun Baru 2021.

"Sama-sama kita lihat di lapangan untuk penyeberangan Ketapang Gilimanuk hari ini (kemarin, red) berjalan normal lancar dan hampir tidak ada kemacetan, dan yang terjadi secara umum kondisi sangat kondusif," kata Dewa Hendri.

Baca juga: Reaktif Covid-19, Tiga Pemain Timnas Indonesia U-19 Batal Terbang ke Spanyol

Pihaknya secara rutin menggerakkan Rigid Inflatable Boat (RIB) yang bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk hingga seputaran Ketapang.

Selama Nataru disiapkan dua buah RIB serta personel dari Pos SAR Jembrana.

Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada wisatawan domestik yang berkunjung ke Pulau Dewata.

“Ya semoga Nataru ini berjalan aman lancar dan baik-baik saja,” bebernya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved