Pelaksanaan Ibadah Natal di Sumba Timur Berjalan dengan Disiplin Prokes
Pelaksanaan ibadah atau kebaktian Natal di Kabupaten Sumba Timur berjalan lancar dengan pendisiplinan protokol kesehatan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Pelaksanaan ibadah atau kebaktian Natal di Kabupaten Sumba Timur berjalan lancar dengan pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Hal ini disampaikan Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono, S.IK, Minggu (27/12/2020).
Menurut Handrio, dari hasil pengamanan sejak malam Natal hingga Natal 25 Desember 2020, semuanya berjalan lancar dengan menerapkan prokes.
Baca juga: Mensos Risma PP Jakarta-Surabaya Lewat Jalan Darat, Ini Alasannya
"Saat pengamanan, kita temui bahwa ada kebaktian Natal yang dilakukan semuanya berjalan lancar. Semua juga disiplin penerapan prokes," kata Handrio.
Dijelaskan, pengamanan dilakukan oleh personel gabungan dari Polres, Kodim 1601 Sumba Timur, Sat Pol PP.
Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Lakukan Penyesuaian Tarif Per 1 Januari 2021, Lihat Tarifnya
"Pengamanan juga dilakukan oleh Banser dan elemen lainnya. Kita semua berkolaborasi untuk mengamankan Natal. Pengamanan ini terus sampai pada perayaan Tahun Baru," katanya.
Dikatakan, pelibatan sejumlah elemen itu bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi di suasana Pandemi Covid-19, apalagi di akhir tahun sesuai prakiraan BMKG akan ada curah hujan yang tinggi, sehingga perlu ada antisipasi secara dini.
Handrio mengakui, personel dari Polres Sumba Timur itu ditempatkan di beberapa pos pengamanan, yakni di dua pos pengamanan di Matawai, Pos Kota Waingapu dan juga pos pelayanan pengamanan di Bandara Umbu Mehang Kunda dan Pelabuhan Laut.
"Memang tahun ini pola pengamannya berbeda dan secara teknis juga harus tetap memperhatikan prokes," ujarnya.
Untuk diketahui dari sekitar 24 gereja dari berbagai denominasi yang ada Kota Waingapu dan wilayah sekitarnya, hanya empat gereja yang melaksanakan ibadah tatap muka.
Sedangkan gereja lainnya hanya melaksanakan ibadah secara virtual atau live streaming. Ada juga jemaat yang mendapat liturgi dari majelis setempat untuk melakukan ibadah di rumah masing-masing. (Laporan Reporter POS - KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)