Altar Gereja Terbakar Kapolres Manggarai Barat Belum Pastikan Penyebab
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Bambang Hari Wibowo menjelaskan penyebab kebakaran belum bisa dipastikan
POS-KUPANG.COM - Kapolres Manggarai Barat, AKBP Bambang Hari Wibowo, SIK, MSi. melalui Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Libartino Silaban, SH, SIK, menjelaskan penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Pihaknya masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kebakaran.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mengupload atau mengshare foto atau video kejadian ini di medos sehingga dapat membuat keresahan di tengah masyarakat," katanya.
Altar Gereja Maria Bunda Segala Bangsa Wae Kesambi Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), terbakar saat hari Natal, Jumat (25/12). Kebakaran menghanguskan altar gereja beserta beberapa peralatan misa.
Baca juga: Update Corona Sumba Timur - Satu Pasien Asal Kambera Positif Covid-19
Kobaran api yang ada mengagetkan sejumlah orang yang berada di sekitar gereja. Saksi yang ikut memadamkan api, Bella Mulia menuturkan, kejadian berlangsung pada pukul 13.30 Wita.
"Kami lagi duduk istirahat paroki, tiba-tiba kami dengar ada orang yang berteriak dari dalam gereja, bahwa gereja kebakaran dan meminta kami untuk mengambil air. Kami langsung masuk ke dalam gereja dan melihat hampir seluruh meja altar telah terbakar. Kandang Natal semuanya sudah terbakar," kata Bella kepada awak media.
Baca juga: Sambut Wisatawan di Kampung Melo Kadek Promosi Tarian Caci
Dijelaskannya, orang yang pertama kali berteriak kebakaran merupakan tamu yang berkunjung ke gereja untuk berdoa.
"Mereka tamu yang datang berdoa. Waktu saya datang meja altar sudah terbakar semua. Kandang Natal yang berada di samping meja altar juga sudah hangus. Kami ada tiga orang perempuan dan 6 laki-laki," katanya.
Beruntung kobaran api tidak sampai melahap langit-langit mimbar gereja, karena api sudah lebih dulu dipadamkan.
Selain itu, sebanyak 3 buah kursi yang biasa dipakai oleh imam dan pastor serta dua podium bacaan juga bisa diselamatkan, meskipun pada salah satu kursi tersebut sempat terbakar.
Namun demikian, sejumlah perlengkapan yang berada di altar gereja seperti meja, lilin, buku doa, karpet, kandang natal terlihat hangus terbakar. (ii)